Jakarta,Portonews.com-Inpex Masela Ltd,anak usaha dari Inpex Corporation dikabarkan menunda proses pra kualifikasi lelang front end engineering design (FEED) dari Project Kilang LNG Masela ditunda proses pengadaanya. Penundaan ini dikarena ketidaksiapan dari para calon peserta (bidders) memenuhi syarat tercantum dalam prakualifikasi.
Para peserta tender yang berminat mengikuti tender seperti Meindo Elang Indah, Rekayasa Industri,Technip, Tripatra,Chiyoda dikabarkan berminat ikuti tender FEED tersebut.
“Tender diundurkan sampai akhir Desember ini,bahkan diharapkan bisa dibuka pada Januari 2020 nanti dan pengumuman pemenang sekitar Maret 2020,”ucap salah satu petinggi di industri migas kepada Portonews bercerita,Rabu (04/12/2019).
Menanggapi kebenaran info penundaan pelaksanaan pra kualifikasi lelang FEED di Inpex, Vice President Corporate Service Inpex Corporation Nico Muhyidin menolak berkomentar.
“Itu agak confidential.Ga bisa dibuka.Maaf,”tulisnya sembari menggunakan icon tangan dilipat tanda permintaan maaf lewat pesan pribadi ke Portonews.
Terpisah Direktur Eksekutif Guspenmigas Kamaluddin Hasyim berharap Inpex bisa menerapkan local content dalam pengadaan tender di Proyek Kilang LNG Masela sebesar 60 persen,dan sisanya boleh impor.
Pengusaha migas yang tergabung dalam Guspenmigas dikasih porsi dan kesempatan ikut tender tersebut. Mereka bisa saja membentuk konsorsium dan menggandeng bank sebagai pendukung pendanaan.