Jakarta, Portonews.com – Guna mendukung kehandalan operasi ataupun efisiensi lewat lapangan Asset 5 Bunyu Field yang terletak di pulau Bunyu, Kalimantan Utara, PT Pertamina EP telah berhasil melakukan penghematan biaya operasional Electric Submersible Pump (ESP) sumur B-135 dengan memasang kabel power PLTG ke ESP sewa milik SLB.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Bunyu Field Manager, Julfrinson Sinaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Julfrinson mengungkapkan, pemasangan kabel power baru sepanjang 445 meter dari Gathering Station 2 (GS2) menuju sumur B-135 ini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2019 dan selesai pada tanggal 31 Maret 2019. Selama terhubung dengan jaringan listrik PLTG PEP Bunyu dari tanggal 31 Maret 2019 hingga tanggal 20 Mei 2019, ESP sumur B-135 tidak mengalami gangguan.
Menurut Julfrinson, pemasangan kabel power menyebabkan operasi sumur ESP B-135 tidak membutuhkan bahan bakar solar atau diesel oil fuel. Inovasi ini dapat menghemat biaya operasional ESP sumur B-135 sebesar tujuh juta rupiah setiap hari.
“Kami memberikan apresiasi untuk tim listrik RAM (Reliability, Availability and Maintainability) sehingga generator sewa tidak digunakan lagi. Satu improvement yang dilakukan tim listrik RAM untuk menghemat biaya operasional dengan tidak lagi membayar sewa generator ESP milik SLB,” ujarnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa PEP Bunyu mampu meningkatkan produksi tanpa mengeluarkan biaya operasional yang besar.
Menurut Julfrinson, PEP Bunyu Field terus memberikan apresiasi dan memotivasi pekerja agar terus meningkatkan kinerja. “Ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina EP Bunyu terhadap peningkatan produksi dan keselamatan kerja dalam operasionalnya,” pungkasnya.