Jakrta.Portonews.com-Juru Bicara PT. Freeport Indonesia Riza Pratama memastikan mobilitas kendaraan tambang sudah normal kembali setelah dilakukan pembersihan material longsor.
“Pada hari Jumat (2/8) pukul 07.36WIT akses jalan di MP 69 Tembagapura ditutup sementara untuk pembersihan jalan dan pemeriksaan sekitar tebing oleh tim Geotech. Sekitar pukul 09.24WIT akses jalan telah dibuka kembali. Kejadian ini tidak berdampak pada operasinal pertambangan. PTFI selalu mengutamakan keselamatan dan selalu memberikan update situasi kepada karyawan.” tulis Riza Pratama dalam pesan pribadinya kepada Portonews.com,Sabtu (3/4/2019).
Mengutip seputarpapua.com,Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto sebelumnya mengatakan, musibah tanah longsor tersebut sempat membuat satu unit kendaraan operasional Freeport jenis Toyota LWB terjebak material.
Tim Safety dan Emergency Response Group (ERG) Freeport bergerak cepat ke lokasi terjadinya tanah longsor.
Perusahaan kemudian mengerahkan dua unit alat berat untuk membersihkan tumpukan material batu dan tanah yang menutupi badan, termasuk mengevakuasi kendaraan LWB yang terjebak.
“Kurang lebih 30 menit, kendaraan LWB No Lambung 01.4632 berhasil dievakuasi dan diamankan di area mile 68.5,” kata Kapolsek Hermanto.
Hermanto menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Tim Geotech juga telah melakukan pengecekan kondisi longsor dan dipastikan aman.
“Saat ini, akses jalan sudah mulai bisa dilalui kendaraan yang berbadan kecil. Sembari petugas melakukan pembersihan di area longsor,” tukasnya.