Jakarta, Portonews.com – PT Saka Energi Indonesia menargetkan pada kuartal II tahun 2019, dua proyek hulu minyak dan gas bumi di Lapangan Sidayu dan West Pangkah di Blok Pangkah akan selesai.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Utama Saka Energi, Tumbur Parlindungan di Jakarta.
Tumbur menjelaskan, kedua lapangan migas itu berpotensi menambah produksi minyak hingga 7.000 barel per hari (bph) dan gas bumi mencapai 28 juta kaki kubik per hari (MMscfd).
Menurut dirinya, pada tahun ini, Saka fokus berinvestasi untuk dua proyek yang ada di blok migas lepas pantai utara Jawa Timur.
“Diharapkan beroperasi pada kuartal II/2020, sejauh ini pengerjaannya masih sesuai dengan jadwal,” ujarnya.
Namun, Tumbur tidak memerinci jumlah belanja modal yang dipersiapkan untuk mengerjakan dua proyek ini. Akan tetapi, PGN sebagai induk usaha telah menganggarkan belanja modal sekitar US$230 juta yang difokuskan di sektor hulu migas.
Sebagai informasi, saat ini, Saka Energi mengelola hak partisipasi di sepuluh aset di Indonesia dan satu blok gas serpih di Amerika Serikat. Lima blok migas itu di antaranya dioperasikan sepenuhnya oleh Saka dengan kepemilikan 100%, yakni Blok Pangkah, Blok Sesulu Selatan, Blok Wokam II, Blok Pekawai, dan Blok West Yamdena.