PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Migas dan Minerba

Bangun Kilang Bontang, OOG Gandeng Dua Perusahaan Lokal

by Redaksi
Selasa, 16 April 2019 08:13
Bangun Kilang Bontang, OOG Gandeng Dua Perusahaan Lokal
6.569

Jakarta, Portonews.com – Perusahaan minyak dan gas bumi asal Oman yaitu Overseas Oil and Gas (OOG) LLC, berencana akan menggandeng dua perusahaan lokal Indonesia untuk membangun fasilitas Kilang Bontang.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Chairman Overseas Oil and Gas (OOG) LLC Khalfan Al Riyami kepada wartawan di Jakarta.

“Fasilitas kilang Bontang ditargetkan selesai tahun 2026,” ujarnya.

Khalfan mengungkapkan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Meta Epsi dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA).

Selain itu, dirinya menambahkan, kedua perusahaan ini akan membangun fasilitas pendukung yakni outside battery limit (OSBL), seperti pipa, fasilitas water treatment, dan fabrikasi.

“Kami setuju untuk memberikan mereka kerjaan dengan nilai sampai US$3 miliar. Tetapi kami belum tahu proyeknya apa saja,” katanya.

Sementara itu, dirinya melanjutkan, guna mendukung kontruksi, pihaknya juga mencari mitra perusahaan untuk pengerjaan kilang. Sejauh ini, untuk lebih condong mencari mitra dengan pendekatan teknologi kilang Eropa.

Sebenarnya, pada rencana awal, OOG menjadi mitra PT Pertamina (Persero) menjadwalkan operasi proyek kilang ini ditetapkan pada 2022.  “Kami berharap dapat uang dari proyek ini, karena nilainya besar. Dan pendanaannya dari pinjaman, kami  juga harus mengembalikannya,” tandasnya.  (us)

Related

Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

ADVERTISEMENT
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2020 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2020 PORTONEWS

Translate »