Jakarta, Portonews.com – Sejak tanggal 10 Maret 2019 yang lalu, dua lapangan gas baru milik PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) sudah dapat beroperasi.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur dan CEO ENRG, Syailendra Bakrie, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Syailendra mengungkapkan, kedua lapangan tersebut yakni, lapangan gas Sirasun dan lapangan gas Batur, lapangan tersebut berada di area tambang milik ENRG yaitu Blok Kangean, Jawa Timur.
“Diharapkan bisa memproduksi 200 juta gas kaki kubik per harinya,” ujarnya.
Menurut Syailendra, kedua lapangan gas ini merupakan bagian dari lapangan gas lepas pantai Terang, Sirasun, dan Batur (TSB) dalam blok Kangean.
Syailendra menjelaskan TSB berlokasi di sekitar 90 km dari bagian utara Pulau Bali dengan kedalaman laut 90 meter hingga 230 meter.
“Pengerjaan pengembangan atas lapangan gas Sirasun dan Batur ini sudah mulai pada 2014 silam dan rampung pada kuartal pertama tahun ini,” katanya.
Selain itu, dirinya menambahkan, salah satu tujuan pengembangan ini dilakukan guna melanjutkan produksi awal oleh lapangan gas Terang yang dimulai pada pertengahan tahun 2012. ENRG melalui anak usaha yakni Kangean Energy Indonesia Ltd, dan EMP Exploration (Kangean) Limited, mereka aktif dalam pengembangkan blok gas di Jawa Timur sejak 2017.
Syailendra menuturkan, lapangan gas lepas pantai Terang di Kangean sudah memproduksi dan menjual gas kepada beberapa badan usaha milik negara yang bergerak di industry pupuk dan tenaga listrik, serta industry lainnya yang berlokasi Jawa Timur sejak 2012.
“Sepanjang tahun 2018, blok Kangean telah memberikan kontribusi sekitar 70% dari total produksi gas harian perusahaan. Sudah sangat jelas, bahwa blok Kangean akan terus memainkan peran penting dalam portfolio aset kami,” pungkasnya. (us)