PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Migas dan Minerba

2024, Megaproyek Pembangkit Listrik 35Ribu MW akan Selesai

by Redaksi
Rabu, 20 Maret 2019 08:06
2024, Megaproyek Pembangkit Listrik 35Ribu MW akan Selesai
4.481

Jakarta, Portonews.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menggenjot penyelesaian megaproyek 35.000 megawatt (MW). Pemerintah optimis megaproyek tersebut akan rampung antara tahun 2023 atau 2024.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvi Felienty Roekman di Jakarta.

Syofvi mengungkapkan, penyelesaian megaproyek ini menyesuaikan supply-demand kelistrikan. “Diperkirakan, penambahan signifikan baru akan berlangsung pada tahun 2020 mendatang, seiring dengan banyaknya pembangkit yang sudah siap beroperasi,” ujarnya.

Namun, Syofvi menuturkan, dirinya belum menjelasan secara detailnya, karena pada tahun depan, ada tambahan sekitar 10.000 MW atau setara dengan 28,47% dari total kapasitas proyek.

“Signifikan paling banyak masuk pada tahun 2020, diperkirakan 10.000 MW lebih. Jadi selesai antara 2023-2024,” katanya.

Syofvi menegaskan, pada tahun ini akan ada tambahan sekitar 3.800 MW atau 10,85% dari total kapasitas proyek.

“Penambahan itu terutama datang dari sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru berkapasitas jumbo hingga 1.000 MW yang akan beroperasi pada kuartal III dan kuartal IV tahun ini,” imbuhnya.

Selain itu, Syofvi mengatakan, tambahan lainnya berasal dari pembangkit energi baru terbarukan yang rencananya akan beroperasi sebesar 560 MW di sepanjang tahun ini.

“Kami harapkan dari PLTU kapasitas besar, seperti Jawa 7, Ekspansi Cilacap 1, Lontar, dan juga dari EBT,” pungkasnya.   (us)

Related

Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

ADVERTISEMENT
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2020 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2020 PORTONEWS

Translate »