Jakarta, Portonews.com – Pada tahun 2019 ini, produksi LNG berasal dari dua fasilitas pengolahan gas utama, yaitu Kilang Bontang dan Tangguh mencapai 252 kargo LNG.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Deputi Keuangan dan Monetisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Arif Setiawan Handoko di Jakarta.
“Sebanyak 67 kargo akan diserap untuk kebutuhan dalam negeri, sedangkan 185 kargo lainnya akan diekspor,” ujarnya.
Arif mengungkapkan, produksi dari Kilang Bontang pada tahun ini ditargetkan mampu mencapai 132 kargo, dengan 93 kargo diekspor. Sisanya, 39 kargo diperuntukkan untuk kebutuhan domestik.
Selain Bontang, tambahnya, Kilang Tangguh ditargetkan memproduksi sebanyak 120 kargo. “28 kargo untuk domestik dan 92 kargo untuk ekspor,” tandasnya.