PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Laporan Utama

Sri Mulyani : Presiden Berharap Pertumbuhan Ekonomi 2020 Tumbuh 5,6 %

by Redaksi
Selasa, 23 April 2019 19:14
Sri Mulyani : Presiden Berharap Pertumbuhan Ekonomi 2020 Tumbuh 5,6 %

Ist

7.238

Jakarta, Portonews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, asumsi awal pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan sebesar 5,3-5,6%. Angka ini naik tipis dari pembahasan awal yang dipasang 5,3-5,5%.

Keputusan tersebut didapat usai Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK) memimpin sidang kabinet paripurna (SKP) mengenai ketersediaan anggaran dan pagu indikatif APBN 2020.

“Untuk awal ini kita berasumsi pertumbuhan ekonomi akan berkisar 5,3-5,6%, presiden berharap kita bisa pacu sampai 5,6%,” kata Sri Mulyani di komplek Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).

Sedangkan untuk inflasi, kata Sri Mulyani masih dalam rentang 2-4%, suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5-5,3%, nilai tukar rupiah antara Rp 14.000-Rp 15.000 per US$. Lalu, untuk lifting minyak dan gas masih sama dengan target yang ditetapkan pada tahun 2019. “Jadi kita akan menggunakan range yang masih lebar,” ujar dia.

Mengenai fokus APBN 2020, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut, pemerintah memilih program pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas. Namun, pada tahun depan juga pemerintah tetap meneruskan program pembangunan infrastruktur yang selama ini sudah dilakukan.

Adapun, upaya yang akan ditempuh untuk mempercepat implementasi kedua program tersebut dengan melakukan penghematan pada pos belanja barang. “Dalam rangka untuk betul-betul memfokuskan anggaran untuk kebijakan pembangunan terutama belanja modal dan belanja-belanja yang berhubungan dengan SDM dan infrastruktur,” tuturnya.

Tidak hanya itu, kata Sri Mulyani, pemerintah juga tetap melakukan reformasi birokrasi dalam rangka mendorong investasi dan ekspor dengan memberikan insentif fiskal, serta kemudahan layanan. (dan)

Related

Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

ADVERTISEMENT
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2020 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2020 PORTONEWS

Translate »