Jakarta.Portonews.com – Organisansi insinyur 10 negara Asean yang tergabung dalam ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO) memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo berupa The AFEO Distinguished Honorary Patron Award.
Bertempat Gedung Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9), Presiden Joko Widodo pun menerima penghargaan tersebut.
Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo berkenan untuk memberikan sambutan serta membuka acara resmi The AFEO 2019 dengan pemukulan gong.
Namun, sebelum memberi sambutan, Presiden dikagetkan suara seperti benda jatuh di lantai 7 gedung Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Hal itu pun membuat seisi gedung melihat ke lantai 7 mengamati sumber suara. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) segara bergegas penyebab suara gaduh tersebut.
Tapi, tal lama berselang, Presiden melanjutkan pidatonya. Dihadapan ribuan insinyur, dia mengatakan, Indonesia senang menjadi tuan rumah AFEO 2019.
“Kita semuanya senang menjdi tuan rumah dari acara konferensi yang sangat terhormat ini. Bapak ibu saudara semuanya adalah tamu istimewa negara kita, Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo.
Presiden mengatakan, ASEAN adalah keluarga. Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil diperlukan kerja sama untuk menjaga agar tetap kuat menghadapi segala tantangan.
“Kita semuanya adalah sahabat, kita semuanya adalah sebuah keluarga yaitu keluarga ASEAN. Persaudaran dan kerja sama antara kita keluarga besar ASEAN selama ini telah berjalan dengan baik,” ujara Joko Widodo.
“Berjalan dengan sangat baik, namun ada kebutuhan yang mendesak, agar kerja sama kita semakin kuat terutama untuk menghadapi situasi dunia yang tidak stabil dan tidak terduga,” demikian tegas Presiden.