Jakarta.Portonews.com-Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Hedi Hidayat mengatakan Badan Litbang Kementerian ESDM bersama PT Graha Makmur Coalindo (GMC) berhasil menemukan kandungan emas dan mineral lainnya di bawah laut Perairan Bayah, Lebak Banten.
Pada bulan Juli 2019 BLU P3GL dan PT. GMC akan melaksanakan kontrak lanjutan penambangan selama satu bulan dengan mencoba alat pompa yang lebih besar berkapasitas 25 m3/jam atau 50 ton/jam. Konsentrat mineral logam ditargetkan dapat diperoleh sebesar kurang lebih 20 ton/jam pada kedalaman dasar laut 28-50 meter.
Alat hisap hasil inovasi baru P3GL berupa seperangkat alat pompa dengan cakram kaki enam yang dilengkapi pemberat 200 kg. Alat ini diharapkan dapat lebih efektif dibandingkan peralatan konvensional, karena alat ini mampu menghisap dengan lebih kuat tanpa terpengaruh arus dan gelombang laut.
Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan PT. GMC untuk mendapatkan contoh endapan sedimen dasar laut yang efektif dan berdaya guna sebagai upaya untuk mendapatkan teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan. Wilayah penambangan emas PT GMC di tengah Laut sekitar 12 mil dari bibir pantai, yang meliputi tiga wilayah kecamatan di Banten, yakni Kecamatan Cihara, Panggarangan dan Bayah.