PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Laporan Utama

Muncul Petisi Dorong Pengalihan Tata Kelola Air Pipa ke PDAM

by Sofyan Badrie
Kamis, 28 Maret 2019 17:31
Muncul Petisi Dorong Pengalihan Tata Kelola Air Pipa ke PDAM
6.232

Jakarta, Portonews.com – Konon, kita selalu bangga menyebut Indonesia sebagai Tanah Air. Berapa banyak dari yang bangga itu benar- benar punya Tanah?

Menurut Melanie Subono, seorang artis dan aktivis sosial, sekarang air pun sudah sekian lama menjadi milik swasta.

“Mohon baca fakta bahwa Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Umumnya warga miskin tidak dapat akses air bersih dari pipa,” kata Melanie dalam keterangannya, yang diunggah dalam situs change.org pada Kamis (28/3/2019)

Air tanah sudah, lanjut Melanie, tercemar dan ngambil air tanah malah bisa menenggelamkan kota

“Seharusnya sesuai perjanjian kerjasama, per tahun 2008 kemarin kita sudah bisa meminum air dari keran seperti luar negeri,” paparnya.

Dia melanjutkan, “Orang berada cukup bayar 10.000 per bulan untuk air sementara orang miskin yang tidak langganan PAM harus beli air gerobak dan bayar 60.000/ meter kubik”.

Semua ini terjadi, tambah Melanie, karena tahun 1998, pengelolaan air bersih digeser dari pemerintah ke swasta.

“Setahu saya, air bersih adalah hak asasi yang gak boleh di telantarkan pemerintah, karna ini harusnya barang milik publik. So dengan petisi ini gue mau mendorong Pengalihan pengelolaan air perpipaan dikembalikan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau lembaga pemerintah yang setara
apa aja asal jadi milik rakyat,” tegasnya. Oleh sebab itu, Melanie berharap DPR dan Presiden, membuat Undang Undang Sumber Daya Air yang baru yang berpihak kepada rakyat

“Kepada Gubernur Anies Baswedan, mohon hentikan kerjasama dengan operator air swasta di Jakarta. Kalau tiap kali kita membayar air ke PT Palyja dan PT Aetra, sama dengan kita menyumbangkan uang pada dompet Anthony Salim, pendapatan dua perusahaan ini sekitar 3 Trilliun tiap tahunnya. Kenapa kita gak lebih baik mengelola sendiri, memperkaya Pemerintah dan menjamin hak hidup sehat masyarakat dengan menjamin semua bisa mendapatkan akses air bersih?” ungkap Melanie. (Sofyan Badrie)

Related

Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

ADVERTISEMENT
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2020 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2020 PORTONEWS

Translate »