Jakarta.Portonews.com – Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DKI Jakarta (HIPPI), Sarman Simanjorang, mengharapkan Menteri-menteri ekonomi pada pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin bukan orang dari partai politik (parpol) akan tetapi dari kalangan professional.
Ketika menghadiri acara diskusi bertajuk Harapan Pengusaha Pada Kabinet Ekonomi Jilid II, di Jakarta, Kamis (12/9), Sarman Simanjorang, menegaskan, Menteri Ekonomi Kabinet Kerja Jilid II dipilih dari kalangan profesional, namaun bukan oranag dari Parpol.
“Kita ke depan berharap bahwa menteri-menteri yang ada di kabinet ekonomi ini adalah menteri-menteri yang betul-betul profesional dan non partai atau bukan merupakan kader partai. Supaya tidak ada kepentingan apa – apa (konflik interest–red) disana,” kata Sarman Simanjorang.
Oleh karena itu, menurutnya Presiden Joko Widodo harus selektif dalam memilih figur profesional dari luar partai. Agar kebijakan yang dikeluarkan ke depannya dapat bersifat netral bagi semua pihak.
“Ya betul profesional, tapi apapun alasannya mereka punya kepentingan disana. Passti ada titipan-titipan dari partai itu. Jadi pasti ke depan juga dia tidak akan bisa netral,” katanya.
Menurutnya, bila pemerintahan Joko Widodo berani menempatakan Menteri ekonomo non partai, maka figur tersebut akan dapat bekerja sepenuh hati tanpa tekanan.
“Yang kita harapkan betul-betul adalah menteri-menteri yang profesional yang tidak punya beban apapun, dia bekerja tulus melaksanakan intruksi Presiden dan juga melakukan hal-hal baik bagaimana supaya ekonomi kita ke depan tumbuh dengan baik,” pungkasnya.