Jakarta, Portonews.com – Pameran berskala internasional bertajuk Indonesia EBTKE Conex 2019 siap digelar pada 6-8 November 2019 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Tema pameran tahun ini adalah Energi Transition Toward Energy Era untuk mendukung pergeseran pemanfaatan energi yang rendah karbon, berkelanjutan, dan peran energi baru terbarukan yang terus meningkat.
Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Dharma mengatakan, pameran ini sangat dinanti tidak hanya masyarakat dalam negeri tetapi juga luar negeri. Berbeda dari tahun sebelumnya, akan ada konferensi serta presentasi kajian dari perguruan tinggi yang akan dilombakan.
“Acara ini berlangsung selama tiga hari. Menampilkan eksibisi atau pameran dari sektor energi terbarukan, baik itu dari hulu maupun hilir. Ada beberapa negara sudah konfirmasi kedatangan seperti, Swedia, Norwegia, Finlandia, yang diketahui sukses mengembangkan energi terbarukan,” kata Surya Dharma, saat launching The 8th IndoEBTKE Conference and Exhibition 2019, di Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Jakarta, (11/7/2019).
Sementara itu, Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Hariyanto mengungkapkan hingga saat ini, 94 persen kebutuhan energi nasional berasal dari fosil, sementara sisanya EBT. Padahal, kebutuhan energi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dan cadangan fosil yang terus menurun.
Indonesia pun seharusnya menurunkan penggunaan energi fosil sebesar 17 persen hingga 2025 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2014 tentang kebijakan Energi Nasional.
Melalui pameran ini diharapkan mampu menarik 6.000 ribu pengunjung, lebih dari 500 peserta konferensi dari berbagai negara di dunia.