Jakarta.Portonews.com-PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengumpulkan data lapangan terkait adanya musibah bencana banjir bandang di Konawe Utara,Sulawesi Tenggara.
PLN terpaksa memutuskan pasokan listrik demi keamanan warga masyarakat di sana.
Banjir yang disertai hujan lebat di wilayah Kabupaten Konawe Utara sejak Sabtu (1/7/2019) menyebabkan 4.089 orang mengungsi di wilayah perbukitan dan lokasi yang aman.
“Kami belum mendapatkan laporan lengkap atas keadaan asset-asset kami (PLN) di sana sudah bagaimana. Yang pasti asset kami terendam banjir dan kami terpaksa mematikan listrik demi keamanan warga,” kata juru bicara PT PLN (Persero) Dwi Suryo ketika dikontak Portonews.com,Senin (10/9/2019).
Di Kabupaten Kolaka Timur, tercatat ada enam kelurahan dan desa yang terendam banjir.Ketinggian air mencapai 1 meter lebih pada Minggu (9/6/2019).
Banjir juga merendam sekitar 150 hektare sawah yang tersebar di wilayah itu. Beruntung, pemukiman warga yang berbentuk rumah panggung menyebabkan warga tidak mengungsi dan memilih tinggal di rumah.