Jakarta.Portonews.com- Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap lima orang pegawai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyebut penangkapan berlangsung Rabu malam, 31 Juli 2019 di daerah Jakarta Selatan.
“Ya benar. KPK mengkonfirmasi adanya kegiatan tangkap tangan yang dilakukan malam ini di daerah Jakarta Selatan,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandajaitan dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2019) dini hari.
Menurut Basaria, lima orang itu merupakan unsur direksi PT. Angkasa Pura II, PT INTI dan pegawai dari kedua BUMN. Ia menduga telah terjadi transaksi antara kedua instansi tersebut terkait proyek yang tengah dikerjakan PT. INTI.
Basaria mengatakan, bukti-bukti awal terkait transaksi tersebut sudah dimiliki oleh KPK. “Ditemukan juga uang dalam bentuk Dolar Singapura setara hampir Rp 1 miliar hang kemudian diamankan tim sebagai bagian dari barang bukti di lokasi,” kata Basaria.
Saat ini KPK tengah melakukan pemeriksaan intensif. Menurut Basaria, KPK akan memaksimalkan waktu 24 jam sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.