Sumatera Utara, Portonews.com – Dalam kunjungan kerjanya ke destinasi pariwisata Danau Toba di hari kedua, Menteri Pariwisata, Arief Yahya didampingi Dadang R. Ratman, Deputi Pengembangan Destinasi; Hiramsyah S. Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas; Arie Prasetyo Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba; Don Kardono, Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi dan Media, meninjau pembangunan Hotel Labersa yang merupakan hotel berbintang 4 pertama di Balige, Toba Samosir pada Jumat (19/7/2019).
Hotel Labersa dibangun oleh seorang pengusaha yakni St Harangan Wilmar Hutahaean yang merupakan putra daerah yang membangun dan berinvestasi di Balige, kampung halamannya.
Menurut Wilmar Hutahean, nama Labersa memiliki arti Delapan Bersaudara. Hotel tersebut dibangun mengingat amanat dan petuah dari para tetua orang tua Batak. Istilah ‘Ingot Bona Ni Pinasam’ yang artinya Ingat Kampung Halamanmu memiliki nilai filosofi yang tinggi.
Hotel mewah bintang 4 ini dibangun diatas luas lahan ± 6 Ha dengan pemandangan langsung ke Danau Toba dengan menyuguhkan keindahan panorama yang memikat. Tersedia kapasitas hingga 120 kamar dilengkapi dengan water park dan theme park.
Wilmar mengatakan bahwa total investasi pembangunan untuk hotel, waterpark dan themepark membutuhkan dana sebesar Rp 530 miliar. Saat ini progres pembangunan keseluruhan telah mencapai sekitar 58%.
“Pembangunan hotel rencananya akan selesai pada akhir November 2019 dan pada Agustus nanti sudah akan mulai melakukan penerimaan pegawai. Yang diutamakan adalah pekerja dari masyarakat sekitar Danau Toba.” tegas Wilmar.
Pembangunan Hotel Labersa dilakukan oleh salah satu BUMN yaitu PT. Pembangunan Perumahan (PP), yang dibangun berdasarkan sertifikat/Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Hotel dan Konstruksi Permanen Nomor 503/075/IMB/DPMPTSP/2019, juga surat IMB Water Park Nomor 503/016/IMB/BDMPTSP/2019.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat antusias menanti penyelesaian pembangunan hotel dan berencana untuk melakukan peresmian bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan. “Diharapkan pada September 2019 nanti pembangunan hotel sudah rampung dan saya bisa hadir kembali disini.” ujar Arief.
Sementara itu, Hiramsyah S. Thaib selaku Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas menyatakan bahwa Kementerian Pariwisata sangat mendukung pembangunan hotel berbintang 4 ini guna menunjang amenitas pariwisata di salah satu destinasi super prioritas.
“Dengan adanya hotel bintang 4 ini diharapkan dapat menggenjot pengembangan pariwisata prioritas dan khususnya bisa membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.” ujar Hiramsyah. (chk)