Jakarta, Portonews.com – Pada hari ini, Minggu (24/3), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikanoperasi komersial Moda Daya Terpadu (MassRapid Transit/MRT) Jakarta fase pertama di kawasan Car Free Day, Thamrin, Jakarta Pusat.
Selain itu, Jokowi juga meresmikan peletakan batu pertama pembangunan MRT Jakarta fase kedua sepanjang 8,3 kilometer yang terbentang dari Bundaran HI sampai Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Dalam peresmian MRT fase pertama tersebut, turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar, dan perwakilan JICA.
“Dengan mengucap bismillah, MRT fase pertama dioperasikan dan sekaligus MRT fase kedua hari ini juga kami mulai lagi,” ujarnya saat meresmikan MRT.
Mulai Senin (25/3) besok, masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi massal teranyar di Ibu Kota DKI Jakarta ini, harus menggunakan kartu perjalanan. Namun, PT MRT Jakarta masih akan memberlakukan operasi komersial gratis selama sepekan ke depan, yakni mulai Senin (25/3) sampai Minggu (31/3).
Mulai tanggal 1 April 2019, MRT Jakarta akan menerapkan operasi komersial berbayar sesuai dengan tarif perjalanan yang telah disepakati oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta.
Pada masa operasi komersial gratis pada 25-31 Maret 2019, MRT Jakarta akan mengoperasikan sebanyak tujuh rangkaian kereta dan satu rangkaian kereta cadangan. Operasi akan dilakukan mulai pukul 05.30 sampai 22.30 WIB.
Sementara pada operasi komersial berbayar per 1 April 2019, perusahaan akan mengoperasikan 14 rangkaian kereta dan dua rangkaian kereta cadangan. Operasi akan dimulai pukul 05.00 sampai 24.00 WIB. (us)