Jakarta,Portonews.com-Mengenakan kemeja putih menenteng tas hitam dan paper bag berwarna merah,Sri Mulyani Indrawati memenuhi panggilan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diserahkan tugas sebagai Menteri Keuangan kembali.
“Bapak Presiden meminta saya untuk menyampaikan kepada media bahwa beliau menugaskan saya untuk tetap menjadi Menteri Keuangan,” kata Sri Mulyani usai diterima Presiden Jokowi, di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10) pagi.
Bagi Sri Mulyani,penunjukan kembali dirinya sebagai Menteri Keuangan merupakan kehormatan. Terlebih berbeda dengan kandidat menteri lain, dirinya diperbolehkan menyampaikan kepada wartawan mengenai posisi yang akan diembannya nanti. “Beliau (Jokowi) meminta khusus untuk saya boleh menyampaikan posisinya,” ungkap Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengaku dia diminta menggunakan seluruh kebijakan fiskal di dalam membantu para menteri-menteri terkait di dalam mewujudkan ketahanan ekonomi, terutama bekerja sama dengan Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian, Perdagangan, Menteri Usaha Kecil Menengah, dan menteri-menteri ekonomi lainnya, di dalam rangka untuk membangun ekonomi kita lebih baik.
“Tadi kita cukup banyak bertukar pikiran mengenai bagaimana kita bisa mendorong dengan menggunakan instrumen-instrumen kebijakan, baik itu di bidang fiskal,” terang Sri Mulyani. Ia juga menyampaikan, selama ini sebagai tugas di Menteri Keuangan juga kami berkoordinasi dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) . Ïtu diharapkan akan terus bisa menjaga perekonomian kita stabilitas ekonomi pertahanan, namun pada saat yang sama bisa terus meningkatkan policy-policy yang berpihak kepada penciptaan kesempatan kerja dan usaha kecil menengah,” ucap Sri Mulyani.