Jakarta, Portonews.com – Sinyalemen kuat atau lemah upaya yang akan menggagalkan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Gerakan Alumni Universitas Indonesia untuk Jokowi-Amin akan terus mengawal. Demikian salah satu poin yang ditegaskan oleh Fajar Soeharto, Ketua Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin pada Portonews, Selasa (2/10/2019) di Jakarta.
Dia menuturkan bahwa proses pemilihan Presiden Jokowi dan Wapres Amin sudah sesuai dengan proses demokrasi, konstitusi dan kesepakatan bersama. “Karena itu mari kita hormati bersama,” kata Fajar.
Menurutnya, segala bentuk dan upaya pengingkaran proses demokrasi yang konstitusional adalah tindakan yang tidak sah dan tercela. Oleh sebab itu, gerakan alumni UI menentangnya.
Fajar juga menjelaskan bahwa gerakan ini berangkat dari gerakan moral. Gerakan ini juga menghimbau kepada semua pihak, termasuk kalangan UI sendiri dan sahabat-sahabat alumni lainnya untuk menghormati dan mematuhi proses demokrasi yang memang mengakomodir adanya perbedaan.
“Kita menghormat adanya perbedaan pendapat. Yang menjadi masalah adalah demonstrasi yang menjadi anarkis dan melanggar hukum,” katanya.
Acara pernyataan sikap ini turut didukung oleh beberapa tokoh, diantaranya seniman Jay Subiakto, Adhie MS, aktivis Fadjroel Rachman, pengusaha Petty Tunjung Sari, psikolog Tika Bisono, penyanyi Elfonda Mekel dan lain sebagainya.