Jakarta, Portonews.com – Keunggulan ekonomi digital Indonesia menjadi perhatian peserta Forum Tahunan World Summit on the Information Society (WSIS). Dalam sesi High-Level Policy Panel WSIS 2019 bertajuk Ekonomi Digital dan Perdagangan, Direktur Jenderal Pos dan Pemberdayaan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli menyatakan Indonesia terus membangun eksositem digital dan mengukuhkan posisi sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
“Sebagai negara dengan target kontribusi GDP senilai USD 130 billion dari sektor ekonomi pada 2020 nanti, Indonesia terus membangun ekosistem digitalnya. Salah satunya adalah penyelesaian pembangunan Jaringan Tulang Punggung Berkapasitas Tinggi Nasional, Palapa Ring,” papar Ahmad Ramli, di di Centre International de Conférences Genève, Jenewa, Rabu (10/04/2019).
Menurut Dirjen Ahmad M. Ramli, ketersediaan jaringan infrastruktur Palapa Ring dapat melayani Internet berkecepatan tinggi di lebih dari 440 kota dan kabupaten. “Ditambah dengan jumlah pengguna Internet Indonesia yang kini telah berjumlah 150 juta orang, juga dapat mendorong inklusifitas dan adopsi sektor finansial dan pembayaran digital di Indonesia,” jelasnya.
Dalam membangun ekosistem digital, Ahmad M. Ramli menjelaskan pendekatan multistakeholder dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Program Nasional 1000 Startup, Next Indonesia Unicorn (Nexticorn), Go Online Program dan Digital Talent Scholarship. (Sofyan Badrie)