Jakarta, Portonews.com – Dengan adanya bom bunuh diri di Polrestabes Medan, maka dipandang perlu untuk meningkatkan kewaspadaan keamanan dalam rangka pencegahan terjadinya tindakan melawan hukum di penerbangan.
Menurut Direktur Keamanan Penerbangan Dadun Kohar, terhadap Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara agar dilakukan hal berikut :
Pertama, melaksanakan penilaian risiko berdasarkan kondisi dan situasi terkini untuk menentukan langkah-langkah mitigasi selanjutnya. Kedua, meningkatan pengamanan dan penjagaan pada batas-batas wilayah kerja Bandar Udara khususnya Daerah Keamanan Terbatas dengan Daerah Sisi Darat untuk mencegah masuknya orang yang tidak berkepentingan ke Daerah Keamanan Terbatas. Ketiga, meningkatkan pemeriksaan keamanan terhadap orang dan barang bawaannya, kendaraan dan barang muatannya, serta kargo dan pos pada saat akan memasuki Daerah Keamanan Terbatas. Keempat, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara dalam hal pengawasan keamanan secara maksimal terhadap penanggulangan keadaan darurat keamanan bandar udara. Kelima, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan aparat keamanan (POLRI dan/atau TNI) dalam rangka penanggulangan keadaan darurat keamanan.
Dadun Kohar mengingatkan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara agar meningkatkan pengawasan terhadap keamanan Bandar Udara di dalam wilayah kerjanya dan memastikan langkah-langkah keamanan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dia juga secara khusus mengingatkan kepada pihak Avsec Airlines untuk meningkatkan pengawasan internal terhadap operasional keamanan dan memastikan prosedur profilling check di check in area dilaksanakan secara konsisten.
“Pastikan prosedur pencocokan boarding pass dan ID saat boarding dilakukan konsisten dan pastikan pula pelaksanaan rekonsiliasi penumpang dan bagasi dilaksanakan secara konsisten dan sesuai prosedur,” kata Dadun Kohar dalam keterangan persnya, Rabu (13/11/2019).
Selain itu, dia juga berharap agar melakukan pemeriksaan keamanan ulang terhadap bagasi tercatat transfer di bandara transfer apabila belum melakukan validasi/penilaian resiko di bandara origin.
“Pastikan konsistensi pelaksanaan pengendalian keamanan terhadap setiap orang yang akan masuk pesawat saat di ground dan pastikan pula dilaksanakan prosedur pengendalian keamanan terhadap pesawat RON secara konsisten,” kata Dadun.
Dia juga mengingatkan pada Avsec RA untuk terus meningkatkan pengawasan internal terhadap operasional keamanan dan memastikan acceptance melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kargo.
“Pastikan operator Xray memegang PTI saat melakukan pemeriksaan dengan Xray secara konsisten dan pastikan rotasi operator Xray sesuai ketentuan,” kata Dadun. Selain itu, Dadun juga berharap untuk memastikan dilakukan pemeriksaan random 10% dengan ETD secara konsisten. “Pastikan dilaksanakan pengendalian akses masuk orang dan kendaraan ke daerah aman secara konsisten dan pastikan juga dilakukan test faskampen setiap pergantian shift sesuai prosedur.
Selain itu, Dadun meminta agar memastikan barang-barang kargo yang telah diperiksa telah diberi label security check sesuai prosedur. “Pastikan terlaksananya pengendalian keamanan terhadap kargo yang dikirim menuju bandara (seal dan kunci kendaraan) secara konsisten dan pastikan proses serah terima kargo di bandara telah dilakukan sesuai prosedur,” tegas Dadun.