Jakarta.Portonews.com– Diam-diam Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Deputi BUMN bidang Energi,Logistik dan kawasan Edwin Hidayat memanggil satu per satu bakal calon/kandidat untuk duduk dalam jabatan Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Proses seleksi dilakukan sejak awal September 2019 hingga kini.
Adapun nama-nama yang dipanggil satu persatu untuk diinterview (fit and proper test), berdasarkan informasi yang diterima Redaksi Portonews.com adalah:
- Sripeni Inten Cahyani, saat ini masih menjabat PLT Dirut PT PLN (Persero)
- Djoko Raharjo Abumanan,saat ini masih menjabat Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN (Persero)
- Syahrial Mukhtar,saat ini masih menjabat Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN.
- Mohhamad Syahrial,saat ini masih menjabat Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset (
PPA) - Nasri Sebayang, mantan direksi PLN.
- Chairani Rachmatullah,saat ini masih menjabat General Manager PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis)
“Semua kandidat di test satu per satu oleh Pak Edwin (Deputi BUMN bidang Energi,Logistik dan kawasan Edwin Hidayat) dan laporan hasilnya akan disampaikan ke Bu Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno). Kelihatannya akhir September ini, Bu Rini akan umumkan siapa yang dia pilih sebagai Dirut PLN pengganti Sofyan Basir,” pungkas sumber Portonews.com di BUMN.
Komposisi Direksi PLN per Agustus 2019, saat ini adalah:
1.Sripeni Inten Cahyani sebagai Plt. Direktur Utama PLN merangkap Direktur Pengadaan Strategis 1;
2. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2.
3. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan;
4. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management;
5. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat;
6. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah
7. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara;
8. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.
9. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan
10. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua;
11. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.