Jakarta, Portonews.com – General Manager Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Haruman Sulaksono mengatakan, kerugian akibat kebakaran di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali ditaksir mencapai Rp 4 miliar. Proses perbaikan fisik bangunan diprediksi rampung 2 minggu.
“Jadi kami sudah menemukan perkiraan-perkiraan angka (kerugian) berkisar Rp 4 miliar. Ini akan kami persiapkan recovery perbaikan segera agar terminal domestik ini bisa berjalan kembali dengan normal,” katanya di Gedung Wisti Sabha Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (21/4/2019).
Haruman mengatakan kegiatan operasional counter check in di Temrinal Domestik bakal beroperasi normal pada Selasa (23/4) lusa. Namun, untuk pengerjaan perbaikan kerusakan butuh waktu dua minggu.
“Jadi sejak dilakukan olah TKP Sabtu (20/4) sampai jam 14.00 Wita kurang lebih, kami melakukan kegiatan-kegiatan recovery masif karena perlu percepatan jadi membutuhkan sumber daya manusia banyak. Jadi untuk bangunan fisik diperlukan 2 minggu ke depan untuk mengembalikan pada fungsi normal,” ucapnya.
Kerusakan akibat kebakaran itu paling terlihat di area ATM Center, plafon di Terminal Keberangkatan Domestik hingga panel listrik. Sementara itu, Haruman optimistis lusa seluruh counter check in di Terminal Domestik bisa beroperasi.
“Kemudian untuk pelayanan counter check in ada sekitar 40 counter yang dimatikan akan berfungsi. Malam ini kita finalisasi, kemudian besok kita yakinkan proses ini malam layak beroperasi. Kemudian paling lambat besok Selasa bisa beroperasi normal,” imbuhnya.
Haruman menambahkan hingga Selasa (23/4) pihaknya memberlakukan operasional selama 24 jam. Tujuannya agar maskapai yang sempat membatalkan penerbangannya.
“Kami masih memberi kesempatan pada maskapai, jadi bandara beroperasi selama 24 jam sampai Selasa (23/4) sehingga kegiatan overlay di landasan selama tiga hari ini kami tiadakan untuk memberi kesempatan kepada maskapai untuk menormalkan schedule penerbangan yang kemarin,” ucap Haruman.
Peristiwa kebakaran itu terjadi Jumat (19/4) pukul 16.50 Wita dan berhasil dipadamkan pukul 17.20 Wita. Untuk sementara check in penumpang penerbangan domestik maskapai AirAsia dan Lion Group dialihkan ke Terminal Internasional.