Teluk Segara.Portonews.com-Pemerintah Kota Bengkulu diminta beri perhatian khusus atas tempat wisata Pantai Zakat di Kelurahan Kampung Bali,Kecamatan Teluk Segara,Provinsi Bengkulu.
Pasalnya,tidak tertata rapih pedagang dan penyewa ban untuk berenang dengan garis pantai. Pengunjung kesulitan menikmati suasana pantai dengan tenang.

“Terlalu semerawut. Pedagang dan penyewa ban posisinya sudah menjorok ke bibir pantai. Kami susah berjalan dan susah menikmati Pantai Zakat,” kata Buyung Ramadhan,pengunjung asal Manna,Bengkulu Selatan ditemui Portonews.com Minggu (9/6/2019).
Beda lagi pandangan pedagang,sebut saja Buncit, yang asli warga Pantai Zakat,mengaku pihaknya dulu tertata rapih. Namun ketika ada pedagang dari luar yang bukan warga setempat,berantakan sudah.
“Mestinya Dinas Pariwisata Pemkot Bengkulu turun tangan benahi kami,” pinta Buncit.
Pengunjung Pantai Zakat di Musim Mudik Lebaran 2019 melimpah ruah. Datang dari sekitar Bengkulu bahkan dari Jambi dan Palembang,termasuk Jakarta.