Denpasar, Portonews.com – Denpasar Festival (Denfest) kembali digelar pada akhir tahun 2019. “Acara Denfest ini bertujuan melestarikan budaya Bali dan mempromosikan UKM di Kota Denpasar,” kata Putu Eka kepada Portonews, Sabtu sore (28/12/2019) di Denpasar Bali.
Putu menjadi salah seorang peserta Denpasar Festival (Denfest) 2019 dari sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) Denpasar.
Sebagai peserta, ia menilai event yang diikutinya sangat bagus dan digemari warga. Terbukti peserta pameran sangat banyak. Kurang lebih antara 175 – 200 UKM yang turut berpartisipasi. Ia berharap acara ini dapat bermanfaat dan menjadi modal untuk menjalin relasi dan pengembangan UKM pada masa mendatang.
Festival akhir tahun 2019 kembali digelar di Kota Denpasar Bali. Denpasar Festival (Denfest) XII ini sebagai wadah dan sarana kreativitas serta hiburan bagi warga kota Denpasar dan sekitarnya.
Denfest ini ke 12 ini dibuka oleh Ida Bagus (IB) Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si. selaku Walikota Denpasar Bali.
Acara ini dikemas dengan penataan panggung yang apik. Pesertanya pun sangat beragam. Mulai dari hiburan, pagelaran seni budaya hingga pameran berbagai industri serta kuliner. Hajatan ini berlangsung pada 28 – 30 Desember 2019.
Denfest ini secara resmi dibuka oleh IB Rai Dharmawijaya Mantra, Walikota Denpasar pada Sabtu sore pukul 05.00 WITA (28/12/2019) di Lapangan Puput Badung Denpasar Provinsi Bali.
Menurut I Made Suryawan Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar, Denfest kali mengusung tema besar ‘Jentera Kebahagiaan’. Pasalnya, indeks kebahagiaan Kota Denpasar meraih angka tertinggi di Bali, yaitu skala 7,4.
Lebih jauh Suryawan program unggulan Denfest 2019 diantaranya adalah workshop pembuatan sedotan dan tote bag non plastik, upcyle T-Shirt, composting sampah rumah tangga, how to be happy relaksasi dan gaya hidup sehat urban, branding dan packeging yang dilaksanakan Bekraf Denpasar. Disamping itu, diadakan pula talkshow nasional Refleksi 12 Tahun Denpasar Festival bersama Walikota Denpasar, Rai Mantra dan peluncuran Event Pilar Kebudayaan Denpasar. (Okta Frieda Parhusip)