Jakarta.Portonews.com—Setelah resmi dipilih segai ibu kota baru Indonesia, Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur mulai dilirik Bank Mandiri. Direktur Keuangan dan Srategi Bank Mandiri Panji Irawan menyatakan Bank Mandiri akan ikut ambil bagian dalam proses pembangunan ibu kota yang baru.
“Kita mungkin akan bangun atau pindahkan kantor pusat kita ke sana,”ujarnya dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Menara Mandiri Jakarta, Rabu, (28/8/2019).
Untuk itu dirinya masih menunggu rencana tata ruang dan tata kota yang masih digodok oleh pemerintah. Panji menambahkan, hingga saat ini Mandiri sudah memiliki puluhan kantor yang tersebar di wilayah Kalimantan namun belum memiliki perwakilan di wilayah Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur.
“Pasti akan ada kantor pusat. Kemudian kemungkinan juga akan kita bangun Mandiri Club di mana para eksekutif dari Mandiri kalau ada kegiatan atau tugas di sana bisa beristirahat di situ. Kemungkinan seperti itu pasti akan ada,”bebernya.
Kendati demikian dirinya enggan mengungkap nilai dana yang akan dikucurkan untuk pembangunan kantor pusat di wilayah ibu kota yang baru mengingat belum adanya perincian secara matang oleh perseroan.
Tak hanya membangun kantor pusat, Panji juga tidak menutup kemungkinan Bank Mandiri akan mengambil peran sebagai pemberi kredit untuk pembangunan ibu kota yang baru.
“Tentu akan ambil bagian juga untuk biayai karena membangun infrastruktur di sana juga butuh pendanaan baik dari swasta maupun BUMN,”imbuhnya.
Dirinya mengatakan, kemungkinan Bank Mandiri akan menjadi kreditor di bisnis properti mengingat pembangunan ibu kota yang baru pasti akan membangun pembnagkit listrik,air, perumahan dan lain-lain yang membutuhkan pendanaan.
“Kita juga yakin 2020 nanti kita akan dihubungi kontraktor yang ikut pembangunan ibu kota nanti untuk bantu masalah pendanaan,”pungkasnya.(Maria)