Jakarta, Portonews.com – Gabungan pengusaha kelapa sawit Indonesia (Gapki) menyatakan ada peluang untuk mengekspor minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) ke negara Chile.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Gapki, Kanya Lakshmi kepada wartawan di Jakarta.
Menurut Kanya, perdagangan CPO ke Chile akan lebih terbuka setelah berlakunya perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia Chile (IC-CEPA).
Namun, ungkap Kanya, Gapki belum banyak melakukan eksplorasi ke Chile. “Kita belum banyak eksplor, tapi saya yakin sawit akan banyak dibutuhkan,” katanya.
Kanya menjelaskan, meski ada potensi, tapi ada tantangan dari negara sekitar Chile. Pasalnya, negara Amerika Latin di sekitar Chile juga terkenal memproduksi minyak nabati.
Untuk itu, Kanya menegaskan, tantangan tersebut perlu dihadapi oleh Indonesia. Selain memberikan fasilitas kemudahan bagi perdagangan barang, IC-CEPA juga akan mempermudah sektor investasi.
“Apa yang kita jual kesana, mentah atau setengah jadi atau kerjasama investasi karena permintaan investasi disana cukup besar,” tuturnya.
Sebagai informasi, IC-CEPA dipercaya akan meningkatkan perdagangan kedua negara. Asal tahu saja, pada tahun 2018 lalu total perdagangan Indonesia – Chile sebesar US$ 274,1 juta.