Jakarta, Portonews – Imbas pidato kenegaraan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat mata uangnya mulai menguat. Pagi ini, rupiah melorot 45 poin.
Akibat para investor mencerna pidato kenegaraan Presiden AS Donald Trump, kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB),
Tampaknya para analis mengartikan seruan Trump yang berulang kali untuk belanja infrastruktur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Seperti diketahui, pidato kenegaraan Trump di Capitol Hill pada Selasa (5/2) malam menyentuh berbagai topik dan prioritas pemerintahannya di tahun mendatang, termasuk imigrasi, perdagangan dan ekonomi, infrastruktur, perawatan kesehatan, dan keamanan nasional.
Kondisi ini berpengaruh terhadap daya tukar rupiah. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak melemah 45 poin menjadi Rp13.965 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.920 per dolar AS.
Bahkan dolar AS sudah semakin dekat dengan level Rp 14.000. Siang ini, nilai tukar US$ 1 bernilai Rp 13.980 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,45% dibandingkan posisi penutupan pasar hari sebelumnya.
Parahnya lagi, pelemahan rupiah bisa jadi yang paling lemah di Asia. Meski ada nilai tukar yuan, mata uang Cina melemah lebih besar, namun , namun belum masuk hitungan lantaran pasar keuangan Negeri Tirai Bambu itu masih tutup memperingati Tahun Baru Imlek. (Nap)