Jakarta, Portonews.com – Ada 5 Wilayah Kerja (WK) baru panas bumi atau geothermal yang bakal dilelang oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal EBTKE, Ir. F.X. Sutijastoto M. A. seusai acara press conference “Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition” (IIGCE) 2019 pada Selasa (13/8/2019) di JCC Jakarta.
Menurut F.X. Sutijastoto, atau yang akrab disapa Toto, ada beberapa WK panas bumi yang dilelang. “Ada sekitar 5 WK. Tapi kita sedang menunggu rekomendasi dari beberapa daerah. Berikut kepastiannya tunggu pengumumannya,” katanya.
Toto juga mengakui bahwa harga listrik dari tenaga panas bumi bisa murah. Bahkan lebih murah dari harga listrik batu bara. “Sorik Merapi harganya bisa 8,5 sen per Kwh. Yang penting sesuai BPP dan Permen 50. Itu sudah masuk harganya,” imbuh Toto.
Dia juga mengakui bahwa selama ini belum ada kesesuaian harga listrik panas bumi antara pelaku bisnis dan PLN. Namun pihaknya berusaha untuk memfasilitasi agar terjadi kesesuaian harga.
Lebih jauh Toto mengutarakan, pihaknya juga tengah mengundang berbagai pihak untuk bisa masuk ke panas bumi. Ada world bank dan beberapa negara, seperti Austria, Jerman, dan Newzealand.
Toto menambahkan, investasi yang dibutuhkan panas bumi sekitar 3 juta USD per Megawatt. Saat ini terdapat 6000 Megawatt. Sedangkan target RUEN mencapai 7200 Megawatt.