Jakarta, Portonews.com – Siapa tak kenal Dewi Rezer? generasi MTV periode 2000an pasti mengenal sosok kelahiran Jakarta, 29 Oktober 1980 ini. Wajah indonya sering wara-wiri di layar kaca membawakan acara musik yang pada waktu itu paling banyak diminati kaum muda.
Sebelum tenar karena VJ MTV, wanita dengan nama lengkap Francesca Gabriella Dewi Rezer itu, mengawali karir pertamanya ketika mengikuti pemilihan model Gadis Sampul di tahun 1995. Saat itu, ia masih duduk di kelas 2 SMP.
Setelah menjadi pemenang dalam ajang tersebut, ia mulai kebanjiran tawaran sebagai model dan bintang iklan. Hal itu terus berlanjut hingga ia pada suatu kesempatan, Dewi mencoba ikut audisi VJ MTV dan akhirnya terpilih.
Tak ingin berpuas diri dengan ketenaran yang sudah diraih berkat MTV, Dewi lantas kembali mencoba peruntungannya di bidang seni peran. Berbagai audisi ia ikuti untuk mendapatkan peran atau karakter dalam sinteron dan film. Kerja kerasnya pun membuahkan hasil. Dewi banyak mengambil peran di sinetron FTV.
Bahkan, ia sempat mendapat peran utama pada tahun 2002. Dewi menyempatkan diri mencicipi bermain di film garapan Mira Lesmana, Rudy Sudjarwo, dan Riri Riza berjudul “Rumah Ketujuh”. Dalam film pertamanya, Dewi Rezer bermain bersama aktor Indra Birowo. Setelah bermain di “Rumah Ketujuh”, Dewi juga merampungkan 2 filmnya yang lain, yaitu “Satu Lagi Persembahan untuk Pecinta Film Indonesia” dan “Ciuman ABG”.
Di tahun ini, Dewi kembali dapat kesempatan bermain film bergenre horor berjudul Reva. Ibu dari dua orang anak, Marcelle Brinette Renee Lefrandt dan Jarvis Leopold Rezer Lefrandt ini, beradu akting dengan Angel Karamoy, Wulan Guritno, Ferry Salim, dan mantan suaminya Marcellino Lefrandt.
Kemampuan yang Terbaca
Dua tahun lalu, tepatnya 2016, Dewi memutuskan untuk tidak lagi mengarungi hidup rumahtangganya bersama Marcellino Lefrandt yang telah berlangsung selama sembilan tahun dan telah dikarunia dua orang anak, Marcelle Brinette Renee Lefrandt dan Jarvis Leopold Rezer Lefrandt.
Terlepas dari hal tersebut, ada sebuah komitmen ia buat bersama mantan suaminya itu, yakni tetap bersama dalam mengurus kedua buah hati mereka. Ini seringkali diterapkan oleh Dewi yang terlihat santai menjalani hidupnya seperti sekarang ini.
“Aku tidak pernah bilang ke anak-anak harus pilih aku atau Marcell, terserah mereka yang penting kami tidak pernah absen dalam hidup mereka. Dan ketemu kapan saja boleh. Jadi tidak mau terlalu kaku, tidak mau diatur-atur”, kata Dewi saat ditemui PORTONEWS di kawasan Metropole, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Layaknya ibu pada umumnya, Dewi pun tetap terbiasa mengurus kedua anaknya dikala tidak ada proses syuting yang memakan waktu berminggu-minggu. Kegiatan rutin biasa ia lakukan adalah memasak untuk anak-anak, menjemput mereka saat pulang sekolah, hingga bermain bersama keduanya.
Sebaliknya, jika Dewi sedang sibuk syuting, Marcell tidak keberatan mengambil alih mengurus anak-anak. Bahkan, ketika tiba natal, Marcell mengajak keduanya berlibur ke Manado, tidak lain adalah rumah orangtua Marcell.
“Tidak ada kecemburuan jika Marcell membawa anak-anak ke Manado, karena oma (nenek) memang jarang bertemu dengan cucu-cucunya. Saya biasa saja, bukan anak SD lagi yang masih suka iri atau cemburu. Tidak ada hal seperti itu”, ujarnya.
Ketika merasa rindu dengan kedua buah hatinya wanita yang gemar olahraga ini, membuat video kenangan waktu sedang liburan bersama mereka dan dimasukkan kedalam Youtube Channel miliknya.
“Sebenernya punya Youtube Channel sudah dua tahun, isinya hanya liburan aku dan anak-anak karena untuk kenang-kenangan. Jadi, video itu untuk kenangan aku kalau sudah tua nanti”, ucap Dewi.
Konsep dari channel dengan nama rezerdewi itu berisi perjalanan Dewi bersama anak-anaknya ke berbagai obyek wisata. Disamping itu, mereka juga terlihat asyik menikmati wisata kuliner, mencicipi beraneka ragam makanan di berbagai tempat yang mereka kunjungi.
Selain menjadi tempat menyimpan kenangan bersama anak-anaknya, ia menjadikan Youtube sebagai sarana untuk menyalurkan hobi bermain kartu tarot. Ya, diam-diam wanita berambut ikal ini rupanya memiliki kemampuan membaca tarot. Ia bisa membaca kehidupan sesorang melalui kartu yang sarat dengan simbol penuh makna dan belum tentu banyak orang bisa melakukannya.
Ia mengakui, kemampuan tersebut dimilikinya sejak ia masih kecil. Namun, kemampuan ‘membaca’ yang ia miliki ini tidak mendapat dukungan dari Marcell, saat itu masih menjadi suaminya. Akhirnya, ia sempat menutup diri, bahkan sempat berkonsultasi ke gereja agar ia bisa menghilangkan kemampuannya.
Sejujurnya, Dewi tidak bisa mengendalikan kemampuannya itu. Ia bisa saja secara tiba-tiba melihat masa depan sesorang yang ia lihat. 2017 silam, Dewi memutuskan untuk membuka diri dan menerima sepenuh hati dengan keistimewaan yang ia miliki. Melalui Youtube ia membaca masa depan seseorang menggunakan media kartu tarot dan dilakukan setiap bulannya.
Mempunyai keistimewaan seperti itu membuat Dewi banyak mendapat pertanyaan dari teman-teman yang penasaran ingin mengetahui beragam hal. Meskipun demikian, ada batasan-batasan tertentu yang tidak bisa diungkapkan Dewi ketika ia membacakan tarot kepada orang tersebut.
Dewi mengatakan, setiap perkatannya pun belum tentu benar adanya. Semua ia kembalikan lagi, bahwa itu adalah rahasia Tuhan. Tapi, paling tidak ia bisa mengingatkan hal baik-baik kepada teman-teman yang bertanya kepada dirinya.
Selain membaca tarot, Dewi juga memiliki komunitas dimana anggota-anggotanya sama seperti dirinya. Kehadiran komunitas tersebut menjadi tempat berbagi pengalaman dan cerita mengenai penglihatan tak biasa itu. Sungguh, istimewa Dewi. (Ratih Kusumawanti)