Jakarta, Portonews.com – Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan, pihaknya menargetkan waktu tempuh transportasi antartempat selama perhelatan Asian Games 2018 paling lama hanya 30 menit.
“Ketentuan penyelenggaraan menetapkan bahwa waktu tempuh dari wisma atlet ke ‘venue’ atau antartempat tidak boleh lebih dari 30 menit, sementara di sisi lain kondisi kemacetan di Jakarta sangat parah,” katanya, dalam paparannya yang bertajuk “Pengaturan Transportasi Asian Games Jelang Uji Coba 2 Juli” di Jakarta, Selasa (26/6/2018).
Dia melanjutkan, waktu tempuh sebelumnya untuk Rute 1A Asian Games Wisma Atlet-Gelora Bung Karno, 70 menit. Untuk simulasi ditargetkan 27 menit dengan adanya pemberlakuan ganjil-genap mulai pukul 06.00-21.00 pada ruas Jalan Benyamin Sueb, Gatot Subroto, S. Parman, Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Rasuna Said, MT Haryono.
Sementara itu, untuk penutupan pintu tol prioritas mulai pukul 06.00 hingga 17.00, yaitu di Ancol Barat, Jembatan Tiga 1, Angke 2,Tanjung Duren, Off Ramp RS Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati, TMII. Penutupan pintu tol prioritas mulai pukul 12.00 hingga 21.00, yaitu di Gedong Panjang 2, Jembatan Tiga 2, Angke 1, Jelambar 1, Slipi 1,Sunter, Jatinegara, Kebon Nanas dan TMII. “Untuk angkutan barang dilakukan dengan menggunakan lintas JORR,” katanya.
Bambang melanjutkan, skema ganjil genap jalan arteri, penutupan pintu tol prioritas dan buka tutup pintu tol agar lebih optimal, maka perlu disiapkan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) dengan pembatasan pada lajur 1.
Panjang total jalan tol yang menjadi jalur mobilisiasi atlet adalah 152 kilometer dengan asumsi kerucut lalu lintas (traffic cone) berjarak lima meter, maka total yang dibutuhkan berjumlah sekitar 30.400 buah. “Tapi nanti akan kita ganti karena membahayakan, ‘cone’ diganti dengan penanda saja,” katanya.
Sementara itu, kebutuhan transportasi umum Transjakarta ke tempat acara 370 unit, hotel/mall ke tempat acara 57 unit, dari tempat wisata ke lokasi acara 10 unit, kebutuhan kendaraan umum akibat ganjil genap 204 unit dan angkutan bandara 283 unit. (ant/dan).