Jakarta, Portonews.com – Pendaftaran nama presiden dan wakil presiden untuk pemilihan umum 2019 dibuka pada 4-10 Agustus 2018. Dalam waktu yang kira-kira hanya tiga pekan ini, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono belum juga mengumumkan siapa yang akan mereka dukung.
“Saat ini saya tidak ingin membicarakan capres. Kita tunggu saja. Pada waktunya nanti pasti akan kami umumkan,” kata SBY saat memberi sambutan pada peluncuran buku “Ani Yudhoyono 10 Tahun Perjalanan Hati” di Jakarta, Minggu (8/7/2018) sore.
“Menjadi seorang presiden itu tidak cukup hanya visioner. Presiden harus tegar dan tangguh menghadapi berbagai masalah bangsa. Presiden juga tidak boleh tergoda menyalahgunakan kekuasaan dan wewenang yang diembannya,” ujar presiden Republik Indonesia 2004-2014 itu.
Di bagian lain sambutannya, SBY mengaku terinspirasi oleh istrinya yang sudah punya dua buku. Pada 30 Juli 2010, Ani meluncurkan buku “Kepak Sayap Putri Prajurit”. Sama seperti biografi yang diluncurkan kemarin, buku itu juga merupakan karya penulis kondang Alberthiene Endah.
“Biasanya presiden membuat buku atau memoar setelah selesai menjabat. Saya sudah empat tahun tidak berada di pemerintahan. Sudah saatnya saya juga membuat buku,” kata Yudhoyono.
SBY mengatakan bukunya direncanakan keluar tahun depan. “Jika saya masih ada umur, buku itu akan terbit bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke-70,” ujar politikus kelahiran 9 September 1949 itu.