Jakarta, Portonews.com – Pengamat dunia intelijen, Suripto, membagikan gagasan yang didapatnya dari pengalaman puluhan tahun di berbagai organisasi, lembaga pemerintah, dan dewan legislatif. Pendapatnya itu dituangkan dalam buku “Gagasan dan Pemikiran Suripto, Intel Tiga Zaman”.
Lewat buku setebal 330 halaman itu, Suripto mengemukakan gagasannya di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan internasional.
“Suripto memiliki banyak pandangan yang menarik tentang banyak hal. Gagasan dan pemikirannya tajam, berkat pengalamannya di berbagai tempat,” kata pengamat ekonomi Dr Ichsanuddin Noorsy pada peluncuran dan bedah buku tersebut di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Tokoh lain yang menjadi pembicara dalam bedah buku ini adalah Direktur Institute for Strategic and Development Studies (ISDS), M Aminudin, dan dosen pascasarjana Universitas Universitas As-Syafiiyah, Dr Zainal Arifin Hoesein.
Buku ini juga berisi kesaksian tentang figur dan kiprah Suripto dari sejumlah tokoh nasional seperti mantan ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ustaz Hilmi Aminuddin dan tokoh masyarakat Sumatera Utara, H Anif.
Tokoh lain yang memberikan kesaksian adalah tokoh buruh Arif Minardi dan menteri kehutanan di era Presiden Abdurrahman Wahid yaitu Nurmahmudi Ismail.
Salah satu kesan yang disampaikan Ustaz Hilmi adalah Suripto sebagai tokoh pemberani dan intel sejati. Salah satu bukti keberaniannya adalah mengantarkan bantuan senjata untuk pasukan Muslim Bosnia di tengah kepungan tentara Serbia dalam Perang Balkan 1980an.
Suripto mengaku pemikiran yang dituangkan dalam buku ini dapat mengkristal di berkat bimbingan, gemblengan, dan interaksi yang intensif dengan guru, begawan, tokoh, ustaz, dan ayahnya sendiri.