Jakarta, Portonews.com – Setidaknya 86 orang tewas setelah feri yang mengangkut ratusan penumpang tenggelam di Danau Victoria, Tanzania, Kamis (20/9/2018).
Jumlah korban diperkirakan bertambah. Lebih dari 200 orang kemungkinan tenggelam. Upaya pencarian korban dilanjutkan lagi setelah dihentikan di malam hari.
Feri MV Nyerere terbalik di perairan antara kepulauan Ukora dan Bugolora. Kapal penyeberangan, yang kelebihan penumpang, diduga terbalik setelah sejumlah orang secara berbarengan bergeser dari satu sisi ke sisi lain.
Media setempat mengatakan bahwa kapasitas feri sebenarnya hanya 100- penumpang. Tapi saat petaka terjadi, kapal itu dipadati lebih dari 400 penumpang.
Masyarakat sekitar masih berharap ada kabar baik tentang keluarga dan kerabatnya yang naik MV Nyerere.
“Saya menerima telepon dari orang yang mengabari saya bahwa saya kehilangan bibi, ayah, dan adik saya,” kata warga setempat, Editha Josephat Magesa, seperti dikutip kantor berita BBC, Jumat (21/9/2018).
“Kami amat berduka. Kami sudah lama mendesak pemerintah menyediakan feri baru karena yang lama terlalu kecil, sementara populasi di sini sudah berkembang,” ujarnya.
Jumlah Penumpang Tidak Jelas
Komisionaer Wilayah Mwanza, John Mongella, mengatakan bahwa 42 orang lagi dipastikan tewas pada Jumat. Sehari sebelumnya, jumlah korban yang dikonfirmasi adalah 44 orang.
Dia mengatakan 37 orang berhasil diselamatkan tapi kondisinya kritis. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan laporan sebelumnya yang menyebutkan ada 100 penumpang selamat.
Jumlah penumpang belum bisa dipastikan. Kantor berita Reuters mengatakan bahwa petugas yang menjual tiket juga tewas. Mesin perekam data juga dilaporkan hilang. Di hari kejadian, feri nahas itu kebanjiran penumpang yang ingin datang ke pasar di Bugolora.
Sering Terjadi
Kapal tenggelam sering terjadi di Tanzania. Sebagian besar penyebabnya adalah kelebihan penumpang.
Pada 2012, setidaknya 145 orang tewas setelah sebuah feri yang padat penumpang tenggelam. Tragedi itu terjadi saat kapal tersebut mengangkut penumpang dari Pulau Zanzibar di Samudera Indonesia.
Setahun sebelumnya, hampir 200 orang tewas dalam petaka lain di lepas pantai Zanzibar. Ratusan orang selamat. Beberapa di antaranya selamat karena menemukan kasur dan lemari es untuk mengapung.
Pada 1996, lebih dari 800 orang tewas setelah MV Bukoba tenggelam di Danau Victoria. Kejadian ini merupakan kecelakaan feri terburuk di dunia dalam 100 tahun.