Jakarta, Portonews.com – Anwar Ibrahim kembali ke parlemen Malaysia setelah meraih suara terbanyak pada pemilihan di Port Dickinson, Sabtu (13/10/2018). Mantan terpidana kasus sodomi itu pun selangkah lebih dekat menuju kursi perdana menteri Malaysia.
Kantor berita Bernama melaporkan Anwar (71 tahun) terpilih menggantikan Danyal Balagopal (68 tahun), yang mengudurkan diri pada 12 September lalu. Kembalinya Anwar ke panggung politik Malaysia ini membuatnya berpeluang menjadi pengganti Pengganti Mahathir Mohamad.
Anwar dijebloskan ke penjara pada 2015 atas tuduhan sodomi. Dia divonis lima tahun tapi dibebaskan pada Mei 2018 setelah mendapatkan pengampunan dari Raja Malaysia.
Anwar selalu mengatakan bahwa tuduhan terhadapnya adalah rekayasa untuk membungkamnya. Tidak lama setelah menghirup udara bebas, Anwar memang tidak sabar untuk kembali berpolitik. Hal ini dibuktikannya dengan kemenangan pada pemilu kemarin.
Peluang Anwar menjadi kepala pemerintahan Malaysia terbuka setelah Mahathir mengatakan akan melepas kekuasaannya setelah dua tahun.