Jakarta, Portonews.com – Filantropi Indonesia bersama dengan Dyandra Promosindo menyelenggarakan Filantropi Indonesia Festival (FIFest) 2018 yang berlangsung mulai tanggal 15 – 17 November 2018 di Jakarta Convention Center.
Pesatnya perkembangan lembaga-lembaga filantropi di Indonesia telah mendorong berbagai inovasi dalam aktivitas filantropi melputi proses penerapan informasi, imajinasi, dan inisiatif untuk menghasilkan nilai yang lebih besar dari sumber daya yang dimiliki.
“Penyelenggaraan FIFest 2018 merupakan festival kebajikan yang menampilkan pameran dan forum yang penuh informasi, inovasi, pengetahuan dan inspirasi. FIFest 2018 juga memberikan kesempatan untuk mendukung kegiatan filantropi melalui berbagai program,” kata Erna Witoelar, Co-chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia, di Jakarta, (15/11).
Sementara, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasiona, Bambang Brodjonegoro dalam kata sambutannya sebelum membuka acara perhelatan tersebut mengatakan, beberapa tahun lalu filantropi tidak begitu dikenal, definisi yang dikenal ialah bahwa kedermawanan hanya identik dengan orang kaya saja namun baginya, lambat laun pemahaman tersebut hilang.
“Kalau kita lihat lebih dalam lagi, sekarang filantropi lebih kepada niat seseorang untuk berbagi, bukan lagi berdasarkan statusnya saja,” ujar Bambang.
Sebagai informasi, Indonesia menduduki peringkat pertama negara paling dermawan menurut CAF World Giving Index tahun 2018. Dikutip dari CAF Online.org, bisa diketahui bahwa Indonesia menempati peringkat pertama dengan komposisi membantu orang asing sebanyak 46 persen, mendonasikan uang sebanyak 78 persen dan memberikan bantuan sukarelawan sebanyak 53 persen.
FIFest 2018 secara umum terdiri dari pameran dan forum-forum filantropi. Pameran filantropi akan menampilkan keragaman lembaga filantropi dari berbagai sektor seperti pemerintahan, swasta, komunitas, yayasan perusahaan, asosiasi sosial dapat menunjukan inovasi mereka yang berkaitan dengan pencapaian SDGs.
Sementara kegiatan lainnya adalah forum-forum atau diskusi mengenai berbagai aspek kelembagaan dan program filantropi. Sesi Skill Share, sesi berbagi keterampilan dengan tokoh-tokoh terkemuka dalam sektor filantropi di Indonesia dimana peserta dapat mendapatkan pelatihan dengan tema yang mereka pilih.
Selain itu, festival filantropi juga menggelar forum kemitraan yang memfasilitasi pertemuan dan kolaborasi antara lembaga filantropi dengan organisasi nirlaba.