Jakarta, Portonews.com – Perum Bulog diharapkan dapat terus meningkatkan koordinasi dengan Satgas Pangan dalam rangka memberantas berbagai bentuk mafia di sektor pangan di Tanah Air.
“(Bulog) koordinasi dengan Satgas Pangan, supaya mafia-mafia yang sangat luar biasa di bidang pangan bisa diberantas sedikit demi sedikit,” kata Anggota Komisi IV DPR RI Fauzih Amro dalam rilis di Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Menurut dia, pemberantasan terhadap mafia di sektor pangan ke depannya akan meningkatkan kesejahteraan petani Nusantara.
Apalagi, politisi Hanura itu juga menyatakan dengan diangkatnya Budi Waseso sebagai Dirut Perum Bulog, maka mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini juga dapat lebih lancar dalam berkoordinasi dengan Satgas Pangan.
Ia mengharapkan Budi Waseso dapat memperlakukan Bulog seperti BNN, namun juga disadari bahwa dalam Bulog ada keterbatasan tentang penindakan karena hal tersebut diserahkan kewenangannya kepada Satgas Pangan.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan bahwa pihaknya menjamin kelancaran distribusi produk sembako selama bulan Ramadhan terutama pada 10 hari jelang Hari Raya Idul Fitri 2018.
Pihaknya yang juga menjabat sebagai Kadivhumas Polri ini pun berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan agar memprioritaskan perjalanan truk-truk pengangkut sembako.
“Kami minta prioritaskan untuk truk-truk pengangkut sembako dan bahan makanan lain,” kata Irjen Setyo di Jakarta, Rabu (23/5) malam.
Menurut dia, kelancaran distribusi ini sangat penting guna menjamin ketersediaan sembako di pasar induk maupun di tingkat pedagang ritel.
Terkait kenaikan harga telur ayam, daging ayam dan daging sapi pada bulan Ramadhan, pihaknya mengatakan bahwa Satgas Pangan sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menetapkan harga acuan sehingga diharapkan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan di pasar tradisional.
Sementara untuk beras dan minyak goreng, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) bagi pedagang-pedagang di pasar tradisional.
Ia menambahkan Satgas Pangan terus melakukan operasi pasar guna memastikan distribusi sembako lancar dan mengawasi pedagang agar tidak menimbun stok sembako.
“Satgas daerah aktif mengecek ke gudang-gudang. Kami mengecek, melakukan pendekatan lunak agar pedagang memahami agar tidak melakukan penimbunan dalam suasana seperti ini (Ramadhan). Ini untuk kepentingan rakyat,” katanya. (ibnu)