Jakarta, Portonews.com – Sekitar 39 unit kapal di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa Bali, terbakar, pada Senin (9/7/2018) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita.
Berdasarkan laporan diterima dari Pusdalops BPBD Provinsi Bali, jumlah kapal yang terbakar setidaknya ada 39 unit kapal. Diantaranya yang berhasil diidetifikasi adalah kapal milik PT AKFI sebanyak 5 unit kapal yakni KM Cilacap Jaya Karya, KM Akau Jaya Lima, KM Bmj Satu, KM Bintang Barat dan KM Bina Sejati.
Kapal milik PT Intimas Surya sebanyak 7 kapal masing-masing KM Hiroyosi 7, KM Permata 03, Km Permata 103, KM Permata 06, KM Permata 01, KM Mutiara 28, KM Mutiara 10. Kapal milik PT Bandar Nelayan, KM Bandar Nelayan 168, KM Bandar Nelayan 2019. “Sebanyak 25 kapal yang belum terdata mengingat api masih menyala,” kata sumber, yang dikutip Tribunnews.
“Muncul api pertama sekitar pukul 02.10 WITA tadi. Dari kapal situ milik TKF punya awal api dari sana. Perkiraan dari perusahaan ini saja ada delapan kapal belum yang kapal perusahaan lain ikut terbakar. 20 lebih bisa kapal yang terbakar,” ucap Putra Gargita seorang security yang tengah bertugas di sekitar lokasi.
Upaya pemadaman api melibatkan 11 unit PMK dari Kotamadya Denpasar 8 unit, PMK Kabupaten Badung 2 unit, PMK Pelindo 1 unit dibantu 3 ambulan serta oleh Alkon milik PT Intimas, Pt AKFI dan Bandar Nelayan. “Sementara untuk korban jiwa nihil serta kerugian belum bisa ditaksir, masih dalam lidik mengingat para pemilik kapal belum dapat dimintai keterangan,” ujarnya.