Jakarta, Portonews.com – British Petroleum (BP) dan pemerintah Meksiko mencapai kesepakatan tentang ganti rugi atas kerusakan lingkungan akibat tumpahan minyak Deepwater Horizon pada 2010.
Namun kesepakatan itu menuai kecaman dari kelompok transparansi korporasi, PODER. Kelompok itu menyoroti rendahnya uang kompensasi dan mengeluhkan tidak transparannya kesepakatan tersebut. Pemerintah Meksiko hanya akan menerima US$25 juta, jauh lebih kecil dibanding US$60 miliar yang diterima Amerika Serikat.
Sebagai imbalannya, Meksiko menghentikan tuntutan hukum terhadap konglomerat minyak dan gas Inggris itu atas tumpahan minyak yang terjadi di Teluk Meksiko.
“Pemerintah Meksiko selalu menginginkan penyelesaian di luar pengadilan dan mengabaikan kepentingan masyarakat nelayan yang terdampak,” kata PODER seperti dikutip Mexico News Daily, Minggu (30/9/2018).
Surat kabar Meksiko itu mengetahui kesepakatan rahasia di atas setelah melakukan investigasi selama dua tahun bersama laman berita BuzzFeed.
“Tidak ada satu peso pun yang mengalir ke orang Meksiko yang terdampak,” kata BuzzFeed. Laman berita itu menambahkan bahwa laporan sejumlah lembaga ilmiah juga dirahasiakan oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak mengetahui secara pasti kerusakan alam yang terjadi.
Meksiko juga tidak pernah mengumumkan tentang pembatalan tuntutan hukum terhadap BP. Kabarnya, tuntutan dibatalkan setelah pemerintah menerima pembayaran termin pertama sebesar US$15 juta.
Anjungan minyak lepas pantai Deepwater Horizon terletak sekitar 800 kilometer dari wilayah Meksiko. Anjungan itu meledak pada 20 April 2010. Sebanyak 11 orang pekerja tewas. Setidaknya 793 juta liter minyak tumpah dari sumur minyak yang bocor.
Petaka itu menyebabkan kerusakan lingkungan di pesisir AS dan Meksiko. Puluhan ribu hewan diperkirakan mati karena tumpahan minyak tersebut.
Pertemuan antara pejabat BP dan pejabat pemerintah federal Meksiko berlangsung saat Presiden Pena Nieto mengumumkan reformasi sektor energi. Perundingan itu berakhir dengan pelepasan tanggung jawab atas BP atas kerusakan yang terjadi karena tumpahan minyak di perairan Meksiko.
Lebih dari itu, BP menerima sejumlah kontrak eksplorasi dan pengeboran dalam skema reformasi energi Meksiko. BP memenangi hak pengelolaan lima blok minyak dalam lelang yang digelar pemerintah, serta menandatangani kontrak untuk dua jalur pipa gas alam.
BP juga menjadi perusahaan asing pertama yang diperkenankan membuka stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Meksiko. Perusahaan itu berencana menambah jumlah SPBU dari 279 menjadi 1.500 pada 2021.