Jakarta, Portonews – Performa kinerja PT Pertamina (Persero) dalam bidang hulu minyak dan gas bumi (migas) makin membaik. Hingga kuartal III tahun ini, produksi perusahaan pelat merah itu naik sebesar 31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati menjelaskan, alasan kenaikan produksi migas oleh Pertamina lantaran kinerja beberapa blok migas yang meningkat. Sehingga, sampai akhir September lalu, perseroan bisa mencatatkan produksi migas hingga 911 ribu barel setara minyak per hari (bsmph). Dengan rincian: produksi minyak 383 ribu barel per hari (bph) dan gas 3.059 MMscfd.
Jumlah itu tentu mengalami peningkatan. Menurut Meidawati, pada periode yang sama tahun lalu, produksinya hanya 693 ribu bsmph. Dari jumlah tersebut, produksi minyak sebesar 342 ribu bph dan gas sebanyak 2.030 MMscfd. “Kenaikan produksi minyak dari PT Pertamina EP Cepu (PEPC), ” ujarnya seperti dilansir dari Katadata.co.id, kemarin.
Untuk produksi gas, lanjutnya, hasilnya ditopang hasil dari sejumlah anak usaha Pertamina lainnya seperti Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga- Sanga (PHSS) dan Pertamina Internasional EP (PIEP). Adapaun salah satu blok yang menopang produksi Pertamina adalah Blok Mahakam, di Kalimantan Timur yang dikelola sejak 1 Januari 2018.
Dia menjelaskan, meski naik dari tahun lalu, produksi migas Pertamina masih di bawah target. Target produksi dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun ini sebesar 930 ribu barel setara minyak per hari (bsmph). (Nap)