Jakarta, Portonews.com – Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania memberi penghormatan terakhir untuk mendiang George HW Bush di gedung Capitol, Washington, Senin (3/12/2018).
Masyarakat umum juga diberi kesempatan memberi penghormatan terakhir untuk mendiang Bush senior hingga dilangsungkannya upacara pemakaman pada Rabu (5/12/2018). Trump, yang punya hubungan buruk dengan keluarga Bush, berjanji datang ke acara tersebut.
Bush mengembuskan napas terakhir pada Jumat lalu di usia 94 tahun. Dia akan dimakamkan di kampung halamannya di Texas, di sebelah makam istrinya, Barbara.
Sebelumnya, 21 tembakan ke udara melepas keberangkatan peti mati Bush dari Texas. Jasad Bush diterbangkan ke Washington menggunakan pesawat Air Force One, yang diberi nama sementara Special Air Mission 41 untuk menghormati sang mantan presiden.
George HW Bush adalah presiden ke-41 AS yang memimpin negara itu pada 1989-1993. Selama beberapa tahun terakhir dia bolak-balik ke rumah sakit untuk mengobati infeksi darah dan penyakit Parkinson.
Dalam euloginya, juru bicara Gedung Putih Paul Ryan menyabut Bush sebagai orang hebat. “Tidak ada orang lain yang mampu menyelaraskan kegembiraan hidup dan kewajiban hidup seperti dia,” kata Ryan seperti dikutip kantor berita BBC.
“Bush adalah pemimpin besar dan orang baik. Dia juga berjiwa lembut tapi tegas,” ujarnya.
Ketua mayoritas Senat, Mitch McConnell, juga menyampaikan pujian. “Melewati era Perang Dingin dan kejatuhan Uni Soviet, dia menjaga kita tetap di jalur yang benar. Ketika hukum perlu ditegakkan di Teluk Persia, dia juga menjaga kita di jalur yang benar,” kata McConnell.
Wakil Presiden Mike Pence menyebut mendiang sebagai “orang yang baik yang kebaikannya terlihat oleh siapa pun yang menemuinya”.
George HW Bush pernah menjadi pilot pesawat tempur di Perang Dunia II. Dia juga pernah mengetuai CIA dan menjadi wakil presiden di pemerintahan Ronald Reagen sebelum terpilih sebagai presiden pada 1998.
Anjing labradornya tetap setia menemani Bush. Sully, begitu namanya, tampak tertidur dekat peti mati majikannya. Juru bicara Bush, Jim McGrath, mengunggah foto tersebut di Twitter disertai teks: Mission complete.