Musi Banyuasin, Portonews.com – Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak Bumi dan Gas berharap penerapan kebijakan program bahan bakar minyak satu harga yang sudah diresmikan harus tepat sasaran bagi rakyat kecil yang tidak mampu.
“Ini harus tepat sasaran kepada rakyat kecil, sedangkan bagi yang mampu bisa menggunakan BBM Pertalite dengan harga Rp8.000 perliter,” kata Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas M Fanshurullah Asa, Jumat (7/9/2018).
Pada peresmian lembaga penyalur?SPBU Kompak bahan bakar minyak satu harga di Desa Sukajadi Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ini, dia menjelaskan, BBM satu harga ini adalah untuk rakyat kecil terutama di desa guna meningkatkan kesejahteraan dan menggerakan pertumbuhan ekonomi.
Melalui program BBM satu harga, Pemerintah berkomitmen untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia.
Pembangunan SPBU Kompak di Kabupaten Musi Banyuasin merupakan bukti begitu besarnya perhatian pemerintah terhadap masyarakat di kabupaten tersebut sehingga dapat memperoleh BBM secara adil dengan harga sesuai ketetapan Pemerintah.
Harga BBM di SPBU Kompak yaitu untuk pertalite Rp8.000/liter, premium Rp6.450/liter dan solar Rp5.150/liter.
Dengan beroperasinya SPBU ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin.?
“Kami mengharapkan agar pemerintah kabupaten dan masyarakat Musi Banyuasin ikut serta mengawasi ketersediaan dan pendistribusian BBM di tingkat penyalur satu harga ini agar tidak disalahgunakan,” ujarnya.
Sementara itu Pjs. General Manager Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel Hendrix Eko V mengatakan, kehadiran SPBU Kompak ini agar dapat dinikmati masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraannya dengan harga yang sama dengan di kota.
“Kami menyambut baik atas peresmian SPBU kompak BBM satu harga ini sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” kata?Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Yusman Srianto menambahkan.
BBM satu harga yang diresmikan di Lalan merupakan ke 69 yang siap beroperasi. Nanti total yang akan dibangun sebanyak 160 penyalur BBM satu harga yang merata seluruh Indonesia khususnya di wilayah “3 T” (tertinggal, terdepan dan terluar), katanya. (antara)