Portonews – Hartono bersaudara (R. Budi dan Michael) terus bertengger sebagai orang terkaya di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Ada pula nama baru di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes. Tercatat, kekayaan Hartono bersaudara US$35 miliar atau sekitar Rp508 triliun.
Sekitar 70% kekayaan mereka berasal dari Bank Central Asia. Ditambah keluarga ini juga pemilik perusahaan produsen rokok, Djarum, elektronik Polytron dan real estate . Hartono bersaudara juga ada di peringkat lima dalam daftar keluarga terkaya Asia 2017.
Di urutan kedua, terdapat Susilo Wonowidjojo (62 tahun) yang punya pundi-pundi sebesar US$9,2 miliar (Rp133 triliun). Dia naik ke peringkat dua karena meningkatnya harga saham Gudang Garam, perusahaan yang memperoduksi sekitar 70 miliar batang rokok setiap tahunnya.
Pada peringkat ketiga, pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, yang tahun ini kekayaannya berkurang sebesar US$ 500 juta menjadi US$ 8,6 miliar. Di posisi keempat Sri Prakash Lohia naik menjadi orang terkaya keempat dengan total kekayaan sebesar US$ 7,5 miliar seiring dengan peningkatan nilai saham Indorama Ventures, perusahaan petrokimia yang terdaftar di bursa Thailand.
Menariknya ada empat pendatang baru sebagai orang paling tajir. “Dua di antaranya relatif masih muda,” kata pemimpin redaksi Forbes Indonesia, Taufik Darusman, seperti dilansir dari BBC News Indonesia, Kamis (13/12).
Orang kaya baru yang terbilang masih muda itu Danny Nugroho, presiden PT Bank Capital Indonesia, yang baru berusia 43 tahun, masuk ke peringkat 38 dengan kekayaan US$790 juta (Rp11,4 triliun).
Ada pula Benny Tjokrosaputro (49 tahun), cucu pendiri Batik Keris, di urutan 43 dengan kekayaan US$670 juta (Rp 9,7 triliun). Benny membangun perumahan dan hotel di berbagai kota di Indonesia.
“Selain itu, kebanyakan mereka yang masuk di daftar berhasil mempertahankan posisinya, menunjukkan bahwa mereka sudah mantap di masing-masing lini bisnisnya,” ungkap Taufik.
Lalu, ada Hashim Djojohadikusumo, adik Capres Prabowo Subianto juga masuk dalam urutan ke-35 dengan total kekayaan 850 juta dolar AS atau Rp 12,782 triliun. Putra bungsu begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini masuk daftar salah seorang pengusaha papan atas Indonesia.
Melansir kontan.co.id, Hashim adalah pemilik konglomerasi Arsari Group dengan gurita bisnis mulai dari tambang hingga perkebunan. Kekayaan pria ini ditaksir bernilai sekitar US$ 850 juta.
Hashim sendiri saat ini menjabat Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, otomatis kerap bersentuhan dengan media.
Perempuan Terkaya
Dalam jenis kelamin, nama Arini Subianto menjadi perempuan terkaya di Indonesia. Di mana, Arini kembali masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia di peringkat 44, sementara Kartini Muljadi menduduki peringkat 49. Arini diklaim punya kekayaan sebesar US$ 556 atau setara dengan Rp 9,6 triliun.
Sedianya, Arini sudah dua kali menjadi perempuan terkaya di Indonesia. Tahun lalu, Pada tahun lalu, dirinya juga telah dinobatkan sebagai wanita terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Dari mana kekayaan itu berasal? Hebatnya Arini terkenal dengan sosok yang mencintai buku sehingga punya toko buku bernama Aksara Store. Ini merupakan sebuah toko yang menyediakan buku, alat tulis, hadiah-hadiah unik dan perlengkapan rumah tangga. Dan, buku-buku yang disediakan kebanyakan adalah buku tentang menggambar dan merancang.
Tapi, tentu pemasukan utamanya bukan dari toko buku tersebut. Arini juga menjalankan bisnis lainnya yang lebih menjanjikan pada sektor pertambangan batu bara dan kelapa sawit. Perempuan ini menjadi petinggi di beberapa perusahaan sekaligus sebagai bisnis utama Arini Subianto. Hebat bukan?
Nah berikut 20 Orang dari 50 Orang Terkaya yang dibeberkan majalah Forbes tahun ini:
1. R Budi & Michael Hartono nilai kekayaan: $35 miliar. 2. Susilo Wonowidjojonilai kekayaan: $9.2 miliar. 3. Eka Tjipta Widjaja dengan nilai kekayaan: $8.6 miliar. 4. Sri Prakash Lohia nilai kekayaan: $7.5 miliar. 5. Anthoni Salim dengan kekayaan: $5.3 miliar. 6. Tahir nilai kekayaan: $4.5 miliar. 7. Chairul Tanjung nilai kekayaan: $3.5 miliar. 8. Boenjamin Setiawan nilai kekayaan: $3.2 miliar. 9. Jogi Hendra Atmadja dengan nilai kekayaan: $3.1 miliar. 10. Prajogo Pangestu nilai kekayaan: $3 miliar. 11. Low Tuck Kwong nilai kekayaan: $2.5 miliar. 12. Mochtar Riady nilai kekayaan: $2.3 miliar. 13. Putera Sampoerna nilai kekayaan: $1.75 miliar. 14. Peter Sondakh nilai kekayaan: $1.7 miliar. 15. Martua Sitorus nilai kekayaan: $1.69 miliar. 16. Garibaldi Thohir nilai kekayaan: $1.67 miliar. 17. Theodore Rachmat nilai kekayaan: $1.6 miliar. 18. Kuncoro Wibowo dengan nilai kekayaan: $1.58 miliar. 19. Alexander Tedja nilai kekayaan: $1.5 miliar. 20. Husain Djojonegoro nilai kekayaan: $1.46 miliar. (Nap/berbagai sumber)