Jakarta, Portonews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku puas dengan kinerja kepala daerah se-Indonesia. Jokwoi menilai, kinerja kepala daerah berhasil dalam pengendalian inflasi dalam empat tahun terakhir atau sepanjang masa jabatannya sebagai presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mencatat, dalam 4 tahun terakhir, inflasi tahunan berhasil ditekan berada di bawah level 4%, yaitu 3,35% pada 2015, 3,02% pada 2016 dan tahun lalu sebesar 3,61%.
“Lompatan seperti ini harus terus kita lanjutkan karena saya lihat sekarang koordinasi antara pusat dan daerah semakin baik,” kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2018, Kamis (26/7/2018).
Dia juga menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran satuan tugas pangan pusat dan daerah yang dinilai mampu mengantisipasi gejolak harga pangan. Ia bahkan mematok target inflasi ambisius untuk tahun-tahun ke depan. Target itu diyakini bisa membuat Indonesia sejajar dengan negara-negara maju.
“Saya kira kalau ini kita teruskan kita akan memiliki inflasi yang stabil yang kita harapkan semakin tahun semakin turun semakin turun dan kita harapkan nanti di antara 1%-2% itu target kita, stabilitas harga betul-betul bisa kita jaga,” tuturnya.
Untuk mencapai target itu, Kepala Negara mengatakan para gubernur dan kepala daerah tingkat II harus bekerja keras mengawasi pasokan pangan pokok yang banyak berkontribusi terhadap inflasi.
“Jadi tolong dilihat betul. Kita ini sering terjebak dalam rutinitas yang administratif, tanda tangan kebijakan, tanda tangan, tanda tangan, tapi lapangannya tidak sering dipantau. Tolong lihat angka-angka inflasinya naik atau turun,” ujarnya.