Jakarta, Portonews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat kabinet terbatas di Istana Merdeka. Rapat tersebut membahas penyelamatan rupiah akibat membengkaknya defisit transaksi berjalan/Current Account Deficit (CAD).
“Memperkuat CAD devisa sangat penting agar ketahanan ekonomi kita kuat menghadapi ketidakpastian termasuk dampak terakhir di Turki. Kita harus jaga stabilitas nilai tukar tupiah, defisit rendah,” kata Jokowi dalam pengantar rapat tersebut, Selasa (13/8/2018).
Dia melanjutkan, Menteri Keuangan telah mengelola defisit APBN secara hati-hati. Tahun ini defisit APBN 2018 terjaga di level 2,12%. “Tahun depan turun di bawah 2%. Kemudian anggaran belanja modal harus diperbesar terus,” papar Jokowi.
Lebih jauh Jokowi juga mendukung apa yang telah Bank Indonesia (BI) dan OJK lakukan dengan menempuh kebijakan yang prudent. “Saya ingin pastikan betul ada progressnya di lapangan. Saya update satu-satu sehingga kita benar-benar bisa perkuat cadangan devisa kita,” tuturnya.