Jakarta, Portonews.com – Calon Presiden petahan Joko Widodo menegaskan upayanya merebut Blok Rokan, Blok Mahakam dan Freeport adalah usaha nyata dalam melakukan perubahan di Indonesia.
“Blok Rokan, Blok Mahakam, mayoritas Freeport, bukti bahwa kita berdaulat. Kita ingin sebesar-besarnya digunakan untuk rakyat Indonesia. Itu adalah bukti, bukan fiksi. Ini butuh dilanjutkan, butuh diteruskan untuk mentransformasi Indonesia negara maju,” kata Jokowi , di depan ribuan pendukung dan relawan yang ada di Geung Joang ’45, Jumat (10/8/2018).
Seperti diketahui, pengelolaan Blok migas Rokan tahun ini disepakati diserahkan ke Pertamina setelah puluhan tahun dikuasai Chevron asal AS. Sementara itu blok migas Mahakam juga diserahkan ke Pertamina dari sebelumnya INPX dan Total. Adapun 51% saham PT Freeport Indonesia akan direbut Indonesia dari Freeport McMoran asal AS.
Jokowi mengatakan di dalam mengawal perubahan Indonesia yang telah dimulainya sejak 4 tahun lalu itu, dirinya memilih Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden. Menurutnya, KH Maruf Amin adalah figur yang tepat menempuh perubahan.
“Beliau adalah sosok yang utuh, bijak, dihormati umat Islan di seluruh Tanah Air. Beliau memiliki pengalaman legislative, eksekutif, dan lain-lain. Artinya, beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap. Beliau memiliki pandangan yang sama dengan kita, saya. Sebagai negara muslim terbesar, kita harus mengatasi kesenjangan, kemiskinan, dengan ekonomi umat,” ujar Jokowi.