Jakarta, Portonews.com – Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pilkada serentak 2018 mulai dihitung pada Jumat (29/6/2018) akhir pekan lalu. Sejumlah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di berbagai daerah sudah terlihat mengungguli calon lainnya.
Di Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu unggul dengan perolehan suara 33,22 persen. Selanjutnya pasangan nomor 2 Tb Hasanuddin-Anton Charliyan mendapat perolehan suara sebesar 12,52 persen, pasangan nomor 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu 28,32 persen, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 25,95 persen. Data KPU Jabar yang masuk mencapai 90,90 persen, yang berasal dari 68.137 TPS dari total 74.956 TPS. Total suara yang masuk mencapai 20.610.783. Suara sah mencapai 96 persen atau 19.949.672 suara, sedangkan suara tidak sah 673.723.
Di Jawa Tengah dari 35 kabupaten dan kota, Ganjar-Yasin sementara menang di 31 kabupaten/kota. Sementara calon gubernur nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya menang di 4 kabupaten. Hal itu berdasar hitung cepat real count KPU. Data yang terkumpul melalui formulir C1 sebanyak 98,77 persen atau 63.187 dari 63.973 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ganjar-Yasin mendapat suara sebanyak 10.235.780 atau 58,79 persen. Sementara Sudirman-Ida mendapat suara sebanyak 7.173.539 atau 41,21 persen.
Di Jawa Timur, pasangan Khofifah-Emil memperoleh 53,73 persen suara atau 9.883.978 suara. Sedangkan, pasangan Gus Ipul-Puti memperoleh suara 46,27 persen atau 8.510.790 suara. Jumlah suara real count KPUD Jawa Timur hingga kemarin telah mengumpulkan 97,11 persen suara dari total 67.644 TPS.
Di Pilkada Sumut berdasarkan suara masuk pada Jumat lalu sebanyak 91.38 persen atau 25.110 dari 27.479 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah mengungguli pasangan nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Catatan KPU, Edy-Ijeck memperoleh 57.69% atau 3.005.972 suara. Sedangkan Djarot-Sihar meraih 42.31% atau 2.204.550 suara.
Sementara itu, di Pilkada Sulawesi Selatan real count sudah mencapai 94.84 persen atau 16.260 dari 17.145 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hasilnya, pasangan nomor urut 3 Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mengungguli tiga kandidat lainnya. Pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman memperoleh 43.67% atau 1.763.969 suara. Pasangan nomor urut 1 Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar meraih 27.26% atau 1.101.067 suara. Untuk pasangan nomor urut 2 Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo mendapat 9.77% atau 394.635 suara, dan pasangan nomor urut 4 Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar 19.30% atau 779.675 suara.
Di Kalimantan Timur hasil hitung cepat KPU hingga Jumat pekan lalu, sudah mencapai 97,85 persen. Pasangan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi meraih 283.739 suara atau 21,75 persen. Syaharie Ja’ang-Awang Ferdian: 294.578 suara atau 22,58 persen. Isran Noor-Hadi Mulyadi 407.616 suara atau 31,24 persen, dan Rusmadi-Safaruddin: 318.826 suara atau 24,44 persen.
Di Nusa Tenggara Barat (NTB) kader PKS Zulkieflimansyah unggul melawan 3 cagub lain. Dilihat dari website KPU, Jumat pekan lalu, data masuk untuk Pilgub NTB mencapai 98,84 persen dari 8.239 TPS. Tinggal 97 TPS lagi yang datanya belum masuk ke server KPU. Pasangan H Zulkieflimansyah – Hj Sitti Rohmi Djalilah yang diusung Demokrat dan PKS unggul dengan raihan suara 31,66 persen. Posisi kedua pasangan HM Suhaili FT-H Muhammad Amin dengan perolehan 26,53 persen, lalu pasangan H Ahyar Abduh-Mori Hanafi dengan 25,08 persen, dan pasangan H Ali BD-HL Gede Sakti Amir Murni dengan 16,73 persen.
Real count data Pilkada Kalimantan Barat 2018 oleh KPU telah mencapai 95,77 persen pada Jumat. Pasangan Sutarmidji-Ria Norsan memimpin dengan perolehan 51,82 persen atau 1.285.605 suara. Paslon tersebut diusung Golkar, NasDem, PKB, PKS, dan Hanura. Sutarmidji-Ria Norsan memenangkan suara di 9 daerah dari 14 kota/kabupaten di Kalimantan Barat. Perolehan suara Sutarmidji-Ria Norsan tersebut mengalahkan jagoan PDIP, Demokrat dan PKPI, yakni Karolin Margaret Natasa-Suryadman Gidot. Pasangan Karolin-Suryadman meraih 41,55 persen atau 1.030.699 suara. Sementara, untuk urutan terakhir diisi oleh Milton Crosby-Boyman Harun. Cagub-cawagub yang diusung Gerindra dan PAN itu hanya mendapatkan 6,63 persen atau 164.525 suara.
Di Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) data real count sudah mencapai 91,73 persen hingga Sabtu (30/6/2018) pagi. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Adreanus Nae Soi yang diusung Partai Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP masih unggul sementara. Pasangan calon nomor urut 4 itu unggul dengan perolehan 35,18 persen atau 766.983 suara.
Disusul pasangan calon nomor urut 2 Marianus Sae-Emelia Julia Nomleni yang diusung PDI-P dan PKB dengan perolehan 25,63 persen atau 558.752 suara. Selanjutnya pasangan nomor urut 1 Esthon Leyloh Foenay-Christian Rotok yang diusung Gerindra dan PAN dengan perolehan 19,96 persen atau 435.174 suara. Kemudian pasangan calon nomor urut 3 Benediktus Kabur Harman-Benny Alexander Litelnoni, yang diusung Demokrat, PKS, dan PKPI dengan perolehan 19,24 persen atau 419.517 suara.
Sesuai Peraturan KPU (PKPU) No 8 Tahun 2018 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2018, hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan diumumkan 4-6 Juli pekan depan. Sementara hasil penghitungan suara tingkat provinsi akan diumumkan 7-9 Juli 2018.