Jakarta, Portonews.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan melakukan pertemuan dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat. Pertemuan keduanya untuk membahas potensi kerja sama antara kedua negara.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin mengatakan, saat ini pemerintah tengah menawarkan kerja sama dalam bidang infrastruktur, pariwisata, hingga perdagangan. “Yang agak spesifik barusan bilang tentang infrastruktur. Bandara,” kata Ridwan di Kantor Kemenko Kemaritiman, Kamis (26/7/2018).
Dalam pertemuan itu, hadir pula Vice Chairman GVK, Sanjay Reddy, sebuah perusahaan asal India yang memiliki lini bisnis pengembangan bandar udara. Ridwan menyebut, ada beberapa bandara yang ditawarkan kepada India seperti Kulonprogo, Labuan Bajo, dan Silangit. Ridwan mengatakan India memiliki pengalaman yang bagus dalam pengembangan bandara.
“Ada beberapa [tawaran], mereka kan bagus di bandara. Mereka berpengalaman, di Mumbai bandaranya terbaik di dunia. Bandara Ngurah Rai dulu mereka juga bantu, bagus sekarang hasilnya,” tuturnya.
Ridwan mengatakan India tertarik untuk ikut membangun atau mengelola bandara yang ada di Indonesia. Saat ini pun, telah ada proyek pembangunan bandara dengan PT Angkasa Pura I yang dijajaki kedua belah pihak.
“Mereka udah studi tapi sekarang harus dibicarakan lebih lanjut dengan AP I. Mereka tertarik tapi masih dalam pembicaraan dengan AP I, belum putus,” tutur Ridwan.