Jakarta, Portonews.com – Grab resmi mengumumkan kenaikan argo minimum perjalanan GrabBike dari Rp 5.000 menjadi Rp 7.000. Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihaknya juga telah menaikkan tarif per kilometer (km) dari Rp 1.600 menjadi Rp 2.300 untuk perjalanan jarak pendek.
“Argo minimum kita naikkan Rp 5.000 jadi Rp 7.000. Sehingga argo per kilometer dari Rp 1.600 menjadi 2.300 untuk perjalanan jarak pendek,” kata Ridzki di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Ridzki menjelaskan, sejatinya kenaikan tarif ini sendiri sudah dilakukan lebih dari sebulan lalu. Namun, memang pihak Grab belum mengumumkannya secara resmi kepada masyarakat.
“Jadi (kenaikan) ini memang sebenarnya sudah kita lakukan sejak lebih dari sebulan yang lalu, tapi kita baru umumkan ini,” katanya.
Menurutnya, dengan kenaikan tarif yang telah dilakukan lebih dari sebulan ini telah dirasakan manfaatnya oleh para mitra pengemudi. Sebab, kata dia, dalam beberapa bulan terakhir pendapatan mitra pengemudi juga mengalami kenaikan sebesar 12% per bulan.
“Pendapatan mitra GrabBike di-review secara berkala telah mengalami peningkatan sebesar 12% per bulan dalam tiga bulan terakhir melalui peningkatan layanan GrabBike, GrabExpress dan GrabFood,” jelasnya.
Selain itu, Ridzki mengatakan dengan adanya peningkatan teknologi yang dilakukan, maka tarif GrabBike juga meningkat rata-rata per km lebih dari Rp 2.000. “Melalui peningkatan teknologi berdasarkan masukan mitra pengemudi aktif, GrabBike telah meningkatkan rata-rata tarif per km secara berkala jauh di atas Rp 2.000,” tuturnya.